Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawab 7 Pertanyaan Ini Sebelum Berencana Tambah Momongan

KOMPAS.com - Apakah kamu dan pasangan tengah bersiap untuk menambah momongan? Perencanaan kehamilan membutuhkan banyak percakapan, tidak hanya dengan pasangan, tetapi kadang-kadang dengan anggota keluarga lainnya juga.

Ini harus dipikirkan sungguh-sungguh untuk melihat apakah kamu siap mengambil tugas tambahan yang datang dengan adanya bayi baru.

Untuk itu, sebelum hami lagi, ada baiknya kamu menjawab tujuh pertanyaan berikut ini:

1. Mengapa saya menginginkan anak lagi?

Ini adalah pertanyaan yang jelas tentang perencanaan kehamilan, namun perlu ditanyakan kembali.

Bukan karena kamu sudah memilki anak pertama lalu berarti harus memiliki anak kedua, atau hanya karena temanmu sudah melahirkan anak keduanya dan kamu tak mau kalah. Tetapi ini tentang kelahiran yang benar-benar direncanakan, jadi temukan alasannya.

2. Apakah si kakak akan kesepian tanpa saudara kandung?

Ada banyak anak-anak di dunia ini yang tumbuh menjadi individu yang bisa menyesuaikan diri, mudah bergaul, dan bahagia, tanpa memiliki saudara kandung.

Hal yang sama berlaku untuk anak-anak yang memiliki saudara lelaki dan perempuan. Dan kemudian ada orang-orang dengan saudara kandung yang justru tidak suka dengan posisi mereka di keluarga.

Jadi tidak ada jaminan bahwa memiliki anak kedua akan baik untuk anakmu yang lain, atau menjadikan dia sebagai anak tunggal akan membuatnya kesepian. Ini sesuatu yang harus dipikirkan saat kamu melakukan perencanaan kehamilan.

3. Bagaimana dengan perbedaan usia?

Ketika perbedaan usia antara anak-anak adalah sekitar dua tahun, persaingan saudara kandung cenderung kuat selama anak usia dini. Di sisi lain, mereka cenderung menjadi lebih dekat selama masa remajanya.

Bila jarak usia empat tahun atau lebih, kecemburuan cenderung kurang karena mereka menjalani kehidupan yang berbeda. Tapi, ini hanya kecenderungan, bukan kepastian. Bicarakan hal ini dengan pasangan sebagai bagian dari perencanaan kehamilan.

4. Apakah saya siap secara fisik?

Kehamilan menuntut kesiapan secara fisik dan kamu harus yakin bahwa kamu telah sepenuhnya pulih dari kelahiran anak pertama. Pertimbangkan kesehatan tubuhmu. Dokter  dapat memberi tahumu tentang hal ini.

Tidak ada salahnya memastikan bahwa kamu dan pasangan berada dalam kondisi fisik yang baik, berolahraga teratur, dan mengikuti diet sehat. Tidak peduli berapa banyak atau sedikit anak yang kamu miliki, semakin bugar tubuhmu dan pasangan, akan semakin baik.

5. Bisakah saya memenuhi kebutuhan anak kedua?

Banyak orang tua mengkhawatirkan hal ini lebih dari apa pun, dan faktanya membesarkan dua anak lebih mahal daripada satu.

Tetapi jarang menjadi dua kali lipat biayanya, karena kamu sudah memiliki semua pakaian, mainan dan perlengkapan bayi dari anak sulung, yang sangat mengurangi dampak finansial.

Meski begitu, ada baiknya melakukan perhitungan pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Tetapi, pada akhirnya, hanya sedikit orangtua yang memilih berdasarkan pertimbangan finansial semata.

6. Apakah saya merasa percaya diri sebagai orangtua?

Banyak orangtua khawatir bahwa sementara mereka baru belajar membesarkan satu anak, mereka masih akan berjuang untuk mengurus dua anak.

Keraguan diri seperti itu dapat dimengerti, tetapi ingatlah bahwa kamu adalah orangtua yang berpengalaman kali ini, dan jauh lebih terampil serta memiliki kepercayaan diri.

7. Apakah ini tepat untuk saya dan keluarga saya?

Ini mungkin pertimbangan terpenting dalam perencanaan kehamilan. Kamu harus mempertimbangkan semua faktor dan berpikir panjang tentang mereka. Dan, tentu saja, bicarakan secara detail dengan pasangan tentang apakah kamu harus menambah anggota keluarga.

Jika kalian berdua memutuskan bahwa waktunya tidak tepat, itu tidak masalah. Dan jika kamu merasa sudah siap, tidak apa-apa juga.

Apa pun yang d pilih, jangan khawatir. Kamu dan pasangan akan membuat keputusan yang tepat selama membuat keputusan bersama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/24/090043320/jawab-7-pertanyaan-ini-sebelum-berencana-tambah-momongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke