Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Cara Ampuh Keluar dari "Friend Zone"

KOMPAS.com - Zona teman atau yang lebih dikenal dengan istilah "friend zone" adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang menyukai orang lain, namun keduanya sudah terlanjur menjadi teman.

Ini seringkali terasa seperti jalan buntu. Membuatmu berpikir kamu dan si dia hanya akan menjadi teman selamanya.

Padahal, tidak selalu harus seperti itu. Jika kamu merasa ada chemistry romantis antara dirimu dan dia namun merasa ada di posisi yang salah, tak perlu khawatir, sebab kamu masih bisa mengubahnya.

Bagaimana caranya?

1. Menggoda si dia

Teman tidak seharusnya saling menggoda, namun bukan berarti kamu tidak boleh menggoda, bukan? Jika kamu tertarik membangun hubungan romantis dengan si dia, tunjukanlah hal itu.

Buatlah dia melihatmu lebih dari sekadar teman. Buatlah keinginanmu itu tampak terlihat jelas, namun jangan membuat dirimu tampak aneh.

2. Tunjukkan pesonamu

Jika si dia adalah laki-laki, kamu tak bisa menyangkal bahwa laki-laki sangatlah visual. Tunjukanlah padanya bahwa kamu tidak berantakan dan bisa tampil menarik.

Cobalah ajak dia pergi ke luar, misalnya ke pesta, dan berdandanlah maksimal hingga membuatnya terpana.

Kita memang harus tampak menarik apa adanya, namun menunjukkan sedikit usaha seperti memakai riasan wajah atau memilih baju bagus menjadi cara yang tepat untuk membuka mata si dia.

3. Mengubah cara berinteraksi

Kamu dan si dia mungkin sama-sama sering bercerita tentang drama percintaan satu sama lain. Ya, itu biasa dilakukan sahabat atau saudara.

Namun, jika kamu ingin dia memandangmu sedikit berbeda, cobalah untuk sedikit mengubah caramu berinteraksi dengan dia. Alih-alih selalu mendengarkan setiap ceritanya, tunjukan padanya bahwa kamu juga bisa diajak bersenang-senang lewat berbagai aktivitas seru.

4. Jangan terlalu "tersedia"

Ini adalah aturan yang bisa diaplikasikan untuk dunia kencan atau pertemanan: jangan tampak terlalu "tersedia" atau menurut. Itu bahkan bukanlah yang seharusnya dilakukan seorang kekasih.

Cobalah mundur sedikit dan tunjukkan kamu memiliki hal lain untuk dilakukan. Ketika dia mengajakmu pergi, sesekali tolaklah ajakan tersebut karena kamu sibuk dengan kegiatan menyenangkan lainnya atau hobimu yang lain.

5. Kencani laki-laki/perempuan lain

Ini bukan untuk memancing kecemburuan si dia, namun untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kebutuhan untuk membina sebuah hubungan.

Cara ini bisa membantunya melihat bahwa kamu bukanlah orang yang siap dia panggil setiap waktu dan membuatnya melihat sisi yang berbeda dari dirimu.

6. Ngobrol mendalam

Kamu mungkin menikmati momen seru ketika tertawa dan bersenang-senang bersamanya, namun itu tidak cukup untuk membuatnya melihatmu sebagai pasangan romantis yang potensial.

Kamu perlu memulai perbincangan dengan sebuah masalah nyata dan mulailah berbincang secara mendalam dengannya tentang topik itu.

Bonusnya adalah, dengan cara ini kamu bisa melihat bagaimana dia memandang sebuah hubungan romantis dan relasi.

7. Atur waktu untuk berdua

Jika kamu selalu bermain dalam kelompok pertemanan, kamu tidak akan punya kesempatan untuk benar-benar terhubung dengannya. Jadi, cobalah undang dia untuk pergi berdua saja di mana kamu bisa menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan siapapun.

8. Buat sedikit kontak fisik

Cobalah untuk membuat sedikit kontak fisik dengannya tanpa membuatnya merasa tidak nyaman.

Misalnya, dengan menyentuh lengannya atau memberi rangkulan yang sedikit lebih lama daripada biasanya. Dengan cara ini, kamu bisa melihat bagaimana dia bereaksi dan merespons kontak fisik yang kamu berikan.

9. Atur batasan

Jika dia selalu bercerita denganmu tentang orang yang dia sukai atau meminta saran kencan, itu semua harus dihentikan. Sebab, relasi itu tidak akan dilakukannya dengan seseorang yang dipandangnya sebagai calon kekasih.

Kamu juga perlu memberi batasan untuk tidak menuruti semua keinginannya dengan harapan ia akan memandangmu cocok sebagai kekasih. Itu adalah pandangan yang salah.

10. Ungkapkan perasaanmu

Jika semua cara di atas gagal, kamu bisa mengungkapkan perasaanmu yang sebenarnya pada si dia. Biarkan obrolan tersebut tetap berlangsung ringan dan kasual, sehingga kalian tidak merasa canggung.

Namun, ungkapkan apa yang ingin kamu sampaikan. Jika hubungan pertemanan kalian nyata, tentu hubungan tersebut tidak akan rusak hanya karena pengakuanmu. Sebab jika tidak dicoba, siapa yang tahu?

Mungkin saja dia selama ini mati-matian mencoba menyampaikan hal sama padamu namun belum menemukan momentum yang tepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/25/155350620/10-cara-ampuh-keluar-dari-friend-zone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke