Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pandji Pragiwaksono Turun 13 Kg dengan Plant-Based Diet

KOMPAS.com - Selama di rumah saja, beberapa orang mencoba menjalani hidup lebih sehat demi menjadi bugar dan fit.

Hal serupa dilakukan oleh stand up comedian yang juga artis peran Pandji Pragiwaksono. Pemain film Comic 8 itu bahkan mengalami penurunan berat badan hingga 13 kg.

Pandji mengaku bahwa hal itu terjadi karena ia menjalani diet plant based yakni diet yang membuat pelakunya hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tanaman seperti sayuran dan juga buah-buahan.

Awalnya, Pandji tak merasa harus mengubah gaya hidupnya hingga diriya sempat tak sadarkan diri saat berlibur bersama keluarganya di Bali.

Saat itu, Pandji yang baru saja berjalan di pinggir pantai itu tiba-tiba mendapati pandangannya gelap hingga tak sadarkan diri.

Setelah siuman dari pingsan, Pandji menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian itu membuat Pandji lantas bertekad untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.

Ayah dua anak ini mengenal diet plant based ini dari sebuah film dokumenter berjudul The Game Changer, yang mengkisahkan tentang mereka yang menjalani diet plant based. Panji memulai hidup sehat dan diet ini tepatnya pada Oktober 2019.

“Makannya saya punya pola pikir dimana setiap individunya punya perjalanan untuk menemukan apa yang tepat untuk dirinya,” ujar Pandji kepada Kompas.com dalam sebuah wawancara.

Namun, Pandji tak ingin mengekang dirinya karena menjalani diet ini. Komedian tunggal yang sedang mempersiapkan #Komoidoumenoi World Tour ini mengatakan bahwa ia menjalani diet ini dengan santai.

“Saya maunya itu menjalaninya yang mudah saya pahami dan yang enggak rumit, karena yang rumit bikin saya susah disiplin,” ujar Pandji.

Yang artinya, ia menjalaninya dengan mengalir tanpa harus memilih-milih makanan tertentu, hanya saja ia tak makan daging atau makanan dari hewan lainnya.

Pandji mengarisbawahi, plant based ini ia jalani untuk kebugaran tubuh.

“Biasanya kalau habis main bola dan main basket, habisnya langsung sakit. Setelah plant based, gue lari habis itu enggak ada sakit-sakit,” ujarnya.

Berhasil turun berat badan hinggga 13 kg

Saat mulai PSBB karena pandemi virus corona, Pandji mulai mengukur berat badannya dimulai dari 93 kg hingga di akhir bulan Ramadhan, berat badannya turun hingga 4 kg menjadi 89 kg.

Berat badan Pandji turun hingga 80 kg. Sayangnya, hal ini membuat badannya merasa lemas.

Ia menduga bahwa perasaan lemas ini terjadi bukan karena diet yang ia jalani, melainkan karena latihan yang diforsir dan membuat tubuhnya kelelahan.

“Jadi saya prediksi, ini karena saya over train, karena saya turunin dengan lari. Jadi pas sudah sampai 80 kg itu saya diminta berhenti lari,” ujarnya.

“Kalau mau olahraga saya disarankan dengan jalan tapi durasinya panjang,” imbuhnya.

Kini Pandji kembali menaikkan berat badannya dan memutuskan untuk tak melakukan program penurunan berat badan dengan ekstrim.

“Sekarang saya ada di 92-93 kg, sekarang tujuannya mau cari pasnya dimana, kalau di badan pengin turun ke 80, tapi saya enggak pengin ngotot,” ungkapnya.

Asupan

Sebagai individu yang mulai menjalani diet plant based, Pandji mulai memilah makanan dan hanya mengonsumsi makanan dari tanaman seperti, buah dan sayuran saja.

Meski demikian, Pandji mengaku tak mengurangi minyak dan garam dalam piringnya.

Namun, Pandji menjaga jam makannya yakni sarapan pagi, makan siang, dan makan malam.

Di pagi hari, Pandji memulainya dengan buah, atau muesli, yakni campuran oat dan biji-bijian, yang ia konsumsi dengan susu yang juga plant based.

Untuk siang hari, Pandji tak punya menu khusus. Ia bisa makan apa saja yang disajikan di meja makan, namun lagi-lagi, tanpa mengonsumsi daging dan ikan.

“Kadang saya suka makan gudeg ya gudegnya aja. Kalau telur masih makan,” katanya.

Untuk makan malam, jika masih merasa lapar, Pandji kembali mengonsumsi muesli dengan susu plant based.

Dalam menjalani diet ini, Pandji tak mengonsumsi asupan tambahan. Ia hanya meminum susu plant based dan vitamin C saja.

“Saya bukan endorse saya cuman minum Ensure dan Oronamin C, itu saja yang saya lakukan,” ujarnya.

“Karena saya kan enggak hitung asupan, protein dan vitamin. Satu-satunya yang saya hitung cuman berat badan,” lanjutnya.

Bukan untuk ditiru

Meski kerap membagikan pengalamannya menjalani diet ini, Pandji meminta masyarakat agar tak spontan mengadaptasi diet yang ia jalani.

Bagi Pandji, diet ini mungkin juga akan memberikan efek pada tubuhnya yang saat ini belum ia rasakan.

“Jadi menurut gue enggak bisa dijadikan patokan apalagi badan kita beda, metabolisme beda, gaya hidup beda dan masih banyak lagi. Yang bisa diabil mungkin prinsip-prinsipnya,” kata Pandji.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/25/204853320/cerita-pandji-pragiwaksono-turun-13-kg-dengan-plant-based-diet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke