Seorang Member Gym Terinfeksi Corona, 205 Orang Harus Karantina

Kasus yang terjadi terhadap lebih dari 200 orang pengunjung pusat kebugaran Planet Fitness, di West Virginia, Amerika Serikat, mungkin bisa menjadi bahan pelajaran bagi kita.

Ya, ratusan orang tersebut didesak untuk segera melakukan karantina, setelah salah satu member Planet Fitness di Morgantown, diketahui positif terjangkit virus corona.

"Siapa pun yang berada di Planet Fitness antara jam 9 pagi dan 3 sore hari Rabu, 24 Juni harus tinggal di rumah selama 14 hari sejak terekspos, hingga hari Rabu, 8 Juli."

Demikian bunyi pengumuman dari pejabat Departemen Kesehatan wilayah Monongalia, seperti dikutip dari laman CNN.

Disebutkan, ada tak kurang dari 205 orang yang beraktivitas di pusat kebugaran tersebut dalam rentang waktu yang disebutkan itu.

"Kami pun mendesak mereka untuk melakukan tes jika mereka menjadi simtomatik," kata Jurubicara Departemen Kesehatan Mary Wade Burnside dalam surat elektronik kepada CNN.

Disebutkan, WestVirginia menjadi wilayah yang mengalami peningkatan kasus infeksi Covid-19, yang mencapai 400 orang dalam 12 hari terakhir. Dalam 10 hari sebelum itu, kasus naik sekitar 240 orang.

Hingga pukul 10, Senin (29/6/2020) waktu setempat, ada 2.849 kasus virus corona -baik yang dicurigai maupun dikonfirmasi. Lalu, ada 93 kematian di seluruh negara bagian tersebut.

"Dengan mempertimbangkan kehati-hatian dan kepentingan komunitas, kami menutup tempat ini."

Demikian pernyataan pihak Planet Fitness, yang mengaku akan membuka kembali fitness centre tersebut pada Selasa pagi (30/6/2020) waktu setempat.

Sebelumnya, manajemen pusat Planet Fitness mendapat informasi bahwa ada anggota gym di Morgantown yang dinyatakan positif.

Namun, hingga berita ini ditayangkan mereka tidak mengetahui adanya anggota tambahan atau karyawan yang melaporkan mengalami gejala infeksi Covid-19.

Hal ini disampaikan McCall Gosselin, Wakil Presiden Senior Komunikasi jaringan Planet Fitness.

"Kami akan terus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keamanan masyarakat kami."

"Dan kami telah mengambil sejumlah langkah di semua lokasi kami, yang meliputi peningkatan kebijakan dan prosedur kebersihan dan sanitasi."

"Juga pelatihan ekstensif untuk staf, tindakan jarak fisik, mengurangi titik sentuhan fisik di klub dengan check-in tanpa sentuhan, serta banyak lagi," demikian bunyi pernyataan itu.