Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suara Lantang CEO Brompton kepada Pemerintah Inggris

Hal itu demi mencapai harapan agar Inggris dapat menjadi "cycle hub" kelas dunia, yang tak hanya ramah lingkungan dan berkelanjutan, tapi juga aman.

Seruan itu disampaikan Will Butler-Adams dalam sebuah wawancara pekan lalu dengan Steven Day -salah satu pendiri Pure Planet, pemasok energi terbarukan.

Adams lalu mengatakan, krisis akibat pandemi global Covid-19 telah memberikan gambaran tentang kehidupan dunia di masa depan -termasuk Inggris, di mana kendaraan bermesin akan berkurang. 

"Masalah virus corona memberi kita gambaran tentang seperti apa kota-kota itu," sebut Adams.

Dia pun merasa, apa yang terjadi sebelum masa pandemi Covid-19 adalah keberpihakan kepada mobil dan kendaraan besar, di sisi lain bak ada pembatasan pada sepeda. 

"Sekarang kita telah melihat seperti apa kota-kota setelah masa lockdown."

"Kita berkata, 'tunggu, itu jauh lebih baik. Kualitas udara lebih baik, jalanan lebih tenang, kita bisa bersepeda dengan anak-anak kita, kita tidak merasa takut'."

"Lalu, mengapa kita tidak dapat (terus) memiliki itu?" cetus dia.

Adams pun menyebut, kota ada buat orang-orang yang tinggal di dalamnya. "Bukan untuk kelompok minoritas yang ada di kotak persegi yang disebut mobil," tegas Adams.

Brompton adalah merek sepeda lipat yang memiliki pabrik di Greenford, London Barat, yang didirikan oleh Andrew Ritchie pada tahun 1975.

Saat ini, Brompton mempekerjakan 450 orang, memproduksi sekitar 50.000 sepeda per tahun, dan mengekspor hampir tiga perempat dari kapasitas produksi tersebut.

"Apa yang dilakukan Pemerintah Inggris dengan menghabiskan dana sangat besar untuk perjalanan kereta api yang (lebih) cepat dari satu kota ke kota lain?" tanya Adams.

Kalimat Adams itu ditujukan proyek pembangunan KA berkecepatan tinggi, HS2, yang sedang bergulir.

"Bagaimana jika kita tebarkan dana sebesar itu di 20 kota di seluruh Inggris, untuk semua orang yang tinggal di kota itu demi memiliki lingkungan yang indah untuk hidup."

"Saya melakukan perjalanan (kereta) secara teratur, dan saya tidak peduli dengan 20 menit lebih cepat, saya hanya ingin wifi berfungsi," kata dia.

"Jika Pemerintah membangun infrastruktur, maka orang-orang akan datang," lanjutnya, mengutip kalimat dari film Kevin Costner, Field of Dreams.

"Saat kita membuatnya lebih aman, keluarga akan datang, dan setelah mereka mengalaminya, mereka menyukainya. Jadi jangan berharap untuk mencapainya dengan mudah."

Adams lalu mengatakan, dia ingin melihat sumber daya diarahkan ke tempat-tempat indah untuk tinggal, dengan udara bersih, dan bersepeda diprioritaskan.

"Itu akan memiliki efek dramatis dari waktu ke waktu pada beban pada NHS (Layanan Kesehatan Nasional Inggris)," tambah dia.

"Sadarkah, kita menghabiskan sebagian besar uang untuk mendukung NHS karena gaya hidup yang kami jalani sangat tidak sehat?"

Adams lantas menganggap di politisi Inggris hanya berpikir dalam jangka pendek dan tentang posisi mereka sendiri.

"Jika kita, rakyat, frustrasi, kita akan menciptakan kepemimpinan politik karena kita menginginkannya," kata dia.

"Itulah mengapa kesempatan ini, saat ini, sangat penting. Kita telah melihat apa yang kita inginkan."

"Kita mendapat pencerahan dari kondisi sekarang ini, dan melihat apa yang perlu kita lakukan sebagai masyarakat," tegas Adams.

Sehingga, kata Adams, yang diperlukan adalah seruan kepada Pemerintah Inggris mengenai harapan demi tempat hidup yang lebih baik.

"Kita harus sampaikan bahwa apa yang diusahakan Pemeritah Inggris saat ini amat sangat tidak bisa diterima," tegas Adams.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/09/114425120/suara-lantang-ceo-brompton-kepada-pemerintah-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke