Sepeda Lipat Terbaru Polygon Sulit Ditemukan di Pasaran, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Penerapan PSBB di sejumlah daerah di Indonesia membuat banyak orang mencari aktivitas baru agar tetap sehat selama pandemi, yakni bersepeda.

Akibatnya permintaan untuk sepeda kian meningkat, khususnya sepeda lipat. Momen ini dimanfaatkan oleh salah satu merek sepeda asli tanah air, Polygon, untuk merilis dua sepeda baru.

Produk yang dimaksud adalah Polygon tipe Urbano 3 dan Urbano 5, dengan komponen yang telah di-upgrade serta tampilan dan decal yang lebih segar.

Namun, baik Urbano 3 maupun Urbano 5 rupanya sangat sulit ditemukan di pasaran. Sejumlah toko Rodalink di Jakarta mengaku sedang kehabisan stok.

"Urbano 3 dan 5 harus inden dulu, barangnya sekarang lagi kosong," kata pegawai Rodalink Pesanggrahan, saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat.

"Unit yang didatangkan dari pusat memang cuma sedikit karena termasuk seri baru."

"Stok kita sedang kosong, sudah habis terjual dan memang belum ada pengiriman lagi. Untuk inden, kita belum bisa pastikan berapa lama waktunya," ujar pegawai di Rodalink Kalimalang.

"Pembelian Urbano 3 dan Urbano 5 harus inden, masuk ke waiting list," kata pegawai di Rodalink Kelapa Gading.

Yunike Maris, Marketing Communication Polygon membenarkan kondisi itu. Menurutnya saat ini sedang terjadi hype bersepeda, terutama untuk sepeda lipat.

"Sejak dirilis ternyata banyak sekali peminatnya, sehingga barang segera habis begitu sampai toko," kata Maris.

Harga resmi Polygon Urbano 3 dan Urbano 5 di outlet Rodalink saat ini masing-masing berada di angka Rp 4 juta dan Rp 4,9 juta.