Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Seks Setelah Melahirkan Terasa Menyakitkan?

KOMPAS.com - Kamu mungkin bertanya-tanya, sebaiknya kapan kamu dan pasangan bisa kembali berhubungan seks setelah melahirkan? Dan, apa yang harus dilakukan bila seks setelah melahirkan masih terasa menyakitkan?

Dokter spesialis kandungan dan ginekolog dari GynaeMD Women & Rejuvenation Clinic, Dr Christopher Ng, berbagi jawabannya untuk para orangtua baru.

Menurut Christopher, sebaiknya kamu dan pasangan menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan untuk membiarkan luka episiotomi sembuh.

“Meskipun seks dapat dilanjutkan kembali jika kamu merasa siap untuk hal itu,” ujar Christopher.

Episiotomi sendiri adalah pemotongan di bagian vagina wanita selama persalinan pervaginam atau persalinan normal dilakukan.

Selama penetrasi, luka dari episotomi bisa pecah dan kembali berdarah bila belum pulih benar.

Untuk mengatasi itu, oleskan area bekas episotomi dengan krim yang mengandung vitamin E atau minyak almond.

Kelemahlembutan dan kesabaran saat penetrasi juga membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.

Seperti bercinta saat sebelum kamu dan pasangan memiliki bayi, bercinta bisa menyakitkan jika tidak ada cukup pelumasan pada vagina karena kurangnya gairah.

Rasa sakitnya dapat diatasi jika kamu lebih rileks, dan jika pemanasan yang dilakukan cukup, atau jika kamu menggunakan pelumas.

Jika kamu masih mengalami hubungan seksual yang menyakitkan tiga hingga enam bulan setelah kelahiran, temui dokter kandungan untuk berkonsultasi.

Kamu mungkin memerlukan pembedahan untuk mengobati luka yang tidak sembuh dengan baik.

Hubungan seksual yang menyakitkan juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur vagina, yang perlu diobati.

Christopher menambahkan, menurut penelitian, biasanya, rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan akan hilang saat si kecil berulangtahun yang pertama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/16/200441820/mengapa-seks-setelah-melahirkan-terasa-menyakitkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke