Dennis Rodman Terima Sepatu Spesial dari Virgil Abloh, Apa Saja?

Legenda NBA yang tak cuma dikenal sebagai "raja rebound" tapi juga sisi kontroversial di sepanjang hidunya itu, memamerkan sepatu-sepatu tersebut di laman Instagram-nya.

Rodman berbagi video saat dia mulai membuka kotak-kotak sepatu yang diterimanya.

Yang pertama adalah Air Jordan 1 Retro High "Off-White-UNC" - sebuah siluet dengan harga 2.315 dollar AS atau sekitar Rp 34 juta di laman Farfetch.com.

Sepatu itu bahkan dihiasi dengan julukan sang alumni Chicago Bulls, "The Worm".

Itu adalah julukan yang dianugerahkan kepada Rodman akibat ciri khasnya menggoyangkan tubuh, usai mendapat rebound.

Begitu kalimat yang ditulis Rodman dalam keterangan untuk unggahan video tersebut.

“Terima kasih untuk orang-orang yang memungkinkan hal ini terjadi pada saya. Tak sabar untuk segera memakainya."

"Sekali lagi, terimakasih banyak. Adalah kehormatan untuk menerima hadiah ini," ungkap Rodman.

Oh iya, selain menerima kreasi Off-White untuk Air Jordan 1, Rodman juga mendapat sepasang sepatu Nike Air Max 97 Elemental Rose Serena "Queen".

Ini juga adalah sepatu spesial yang dibuat Abloh hasil kerjasama dengan juara tenis dunia Serena Williams.

Sepatu kets ini dilengkapi midsole ungu dan pink dalam komposisi two-tone, yang di pasar reseller seperti StockX.com dijual kembali sekitar 1.250 dollar AS atau Rp 18,5 juta.

Dalam video itu, Rodman menyatakan keinginan untuk bekerja sama dengan Abloh.

"Virgil, aku mencintaimu kawan. Semoga kita bisa melakukan sesuatu yang keren.”

Jadi bukan tak mungkinAbloh bisa memberikan sentuhan khasnya pada Air Shake NDestrukt, sneaker khas Nike milik Rodman di era 90-an.

Sejak debut dokumenter ESPN "The Last Dance" pada bulan April lalu, sosok Rodman kembali menjadi sorotan.

Dikenal karena gaya permainannya sejak di Detroit Pistons tahun 80-an dan awal 90-an, kebintangan Rodman di luar lapangan bangkit pada pertengahan tahun 90-an.

Kala itu, dia mulai merangkul estetika busana yang lebih nyeleneh dan lebih berkarakter tentunya, lengkap dengan rambut yang diwarnai serta tindikan di mana-mana.

Dalam salah satu momen yang paling berkesan adalah saat sang bintang tiba di New York Barnes & Noble pada tahun 1996 mengenakan gaun pengantin, lengkap dengan sarung tangan dan cadar.

Kala itu Rodman muncul untuk mempromosikan buku terlarisnya, "Bad As I Wanna Be."