Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Mitos tentang Minuman Beralkohol, Kamu Sudah Tahu?

Jika iya, kamu mungkin sudah sering dengar macam-macam mitos tentang minuman beralkohol.

Namun, sebaiknya kamu berhati-hati sebelum memercayainya, sebab mitos yang salah bisa berakibat serius bagi kesehatan.

Kalau kamu mendengar mitos-mitos seputar minuman beralkohol, sebaiknya cek dulu informasi tersebut pada sumber yang terpercaya.

Pasalnya, alkohol adalah zat stimulan yang sebenarnya tergolong obat.

Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak justru akan memberikan efek depresi pada otak dan tubuh.

Berikut ini adalah macam-macam mitos tentang minuman beralkohol yang sebaiknya mulai kita tinggalkan.

1. Minum alkohol bisa bikin tidur nyenyak

Kamu mungkin pernah ditawari alkohol saat sedang stres atau susah tidur.

Memang banyak yang percaya kalau alkohol bisa membuat kita lebih tenang sehingga bisa tidur nyenyak. Tapi tunggu dulu.

Mengonsumsi minuman beralkohol sebelum tidur malah akan mengganggu kualitas tidur, khususnya pada tahap tidur REM (rapid eye movement).

Kalau kamu tidak bisa masuk tahap REM, siklus tidur pun akan terganggu. Kamu pun lebih rentan terbangun di tengah malam.

Selain itu, minuman beralkohol bersifat diuretik. Ini berarti kamu akan sering mengeluarkan cairan dalam tubuh, misalnya lewat keringat atau buang air kecil.

Berkeringat atau ingin buang air kecil di malam hari tentu bisa membuat tidur tidak nyenyak.

2. Cegah mabuk dengan muntah

Cara terbaik untuk mencegah mabuk atau hangover adalah membatasi konsumsi alkohol.

Memuntahkan minuman tidak akan berdampak terlalu besar pada kadar alkohol dalam darah. Ini karena alkohol sangat cepat diserap oleh tubuh.

Alkohol akan masuk ke aliran darah dan menjalar di seluruh tubuh, termasuk otak, hanya dalam hitungan menit.

Jadi, alkohol dalam lambung yang kamu muntahkan sebenarnya sudah tinggal sedikit sekali.

3. Makin lama disimpan, wine akan makin berkualitas

Ini belum tentu. Pasalnya, setiap jenis wine itu berbeda-beda.

Beberapa jenis wine tidak akan bertambah kualitasnya kalau sudah lewat satu tahun dari masa produksinya.

Bahkan, wine yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya pasti kehilangan banyak sekali kandungan antioksidannya.

Memang ada jenis anggur yang makin lama justru makin enak dan berkualitas.

Akan tetapi, kamu harus bisa membedakan mana yang bisa disimpan lama dan mana yang harus dikonsumsi sebelum lewat tanggal kedaluwarsa.

4. Mulai dengan minuman keras dulu, baru minum bir

Ini dia mitos tentang minuman beralkohol yang perlu kamu tinggalkan sekarang juga.

Banyak yang bilang kalau mau minum dengan aman, kamu harus mulai dengan minuman keras seperti tequila atau vodka dulu, baru ditutup dengan bir biasa.

Mitos ini salah karena bukan urutan minumnya yang memengaruhi kadar alkohol dalam darah, melainkan berapa banyak alkohol yang sudah diminum.

Jadi, tak peduli mana duluan yang kamu minum, kalau kita sudah minum terlalu banyak, maka akan tetap mabuk atau keracunan alkohol.

5. Kebanyakan minum bir bikin perut buncit

Kamu pernah dengar istilah “beer belly”? Istilah ini banyak digunakan untuk pria berperut buncit yang suka minum bir.

Padahal, sebenarnya seseorang bisa jadi buncit bukan cuma karena kebanyakan minum bir, melainkan karena kelebihan kalori juga dari makanan.

Jadi, orang yang perutnya buncit belum tentu disebabkan oleh kebanyakan minum bir.

6. Kopi di pagi hari bisa mengusir hangover

Jangan percaya pada mitos yang satu ini. Menurut para ahli, minum kopi setelah mabuk semalaman tidak ampuh untuk mengusir hangover.

Kandungan kafein dalam kopi justru bisa membuat kamu semakin dehidrasi karena kehilangan banyak cairan tubuh.

Di samping itu, efek kafein juga bisa membuat kau merasa lebih kacau, bukannya jadi segar. Efek sampingnya antara lain sakit kepala, jantung berdebar, dan sakit perut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/26/073931920/6-mitos-tentang-minuman-beralkohol-kamu-sudah-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke