Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyimpan Daging Kambing Kurban, Perlukah Dicuci Terlebih Dahulu?

Namun, sebagian masyarakat memilih untuk menyimpan daging kambing hasil kurban miliknya, dan tidak langsung diolah.

Rupanya, ada kiat khusus menyimpan daging kambing agar tidak mudah rusak.

Menyimpan daging kambing selama beberapa hari setelah dipotong juga bisa membuat teksturnya lebih empuk.

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group sekaligus President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso memberikan penjelasan tentang hal ini.

Dia menganjurkan untuk menyimpan daging kurban pada suhu sekitar 3-5 derajat celcius jika akan disimpan dalam waktu lama.

"Butuh waktu kurang lebih 18 hari supaya jadi lembut dalam kapasitas yang maksimal," kata dia lagi.

Demikian diungkapkan Chef Stefu Santoso dalam sesi kulwap media, beberapa waktu lalu.

Beberapa orang juga memperdebatkan mengenai perlu atau tidaknya daging kambing dicuci sebelum disimpan.

Menurut Chef Stefu, dicuci atau tidak sebetulnya tidak menjadi masalah.

Namun, jika kita mengkhawatirkan higienitas daging kambing tersebut di tempat potongnya, maka silakan dicuci terlebih dahulu, kemudian divakum untuk mencegah kontaminasi bakteri.

"Kalau kita tahu bahwa setelah dipotong daging itu ditaruh di lantai, sebaiknya dicuci dulu. Kemudian disimpan dalam plastik, lalu divakum," ungkap dia.

Jika setelah disimpan kita ingin mengolahnya, Chef Stefu menyarankan untuk mengolah daging kambing dengan metode wet cooking agar lebih empuk.

Beberapa contoh menunya antara lain gulai, sop, tongseng, tengkleng, dan menu berkuah lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/30/083713020/menyimpan-daging-kambing-kurban-perlukah-dicuci-terlebih-dahulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke