Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kualitas Tidur Buruk, Picu Problem Emosional pada Anak

Sebab, jika anak tidak memperoleh waktu tidur yang baik, mereka berisiko mengalami masalah emosional jangka panjang.

Para peneliti dari Sleep and Anxiety Center of Houston, Amerika Serikat menemukan, istirahat yang tidak memadai di malam hari dapat memicu efek yang merusak kesejahteraan emosional anak.

Kesimpulan diperoleh dari hasil analisa terhadap lebih dari 50 anak berusia 7-11 tahun selama lebih dari seminggu.

Anak-anak itu diminta menyelesaikan penilaian emosional sebanyak dua kali, satu setelah tidur penuh di malam hari, dan satu lagi setelah dua malam mengalami kondisi kurang tidur.

Peneliti kemudian meminta anak-anak untuk melihat serangkaian gambar dan klip video yang menampilkan emosi positif dan negatif, lalu respons mereka direkam.

Dari situ, peneliti menemukan ada bukti regulasi emosional yang berhubungan dengan jantung pada anak.

Lalu juga ada ekspresi wajah yang menurut psikolog klinis Profesor Candice Alfano membuktikan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko masalah kejiwaan anak-anak.

"Setelah pembatasan tidur, kami mengamati perubahan dalam cara anak-anak mengalami, mengatur, dan mengekspresikan emosi," ujar Alfano.

"Tapi yang agak mengejutkan, perubahan paling signifikan ditemukan dalam menanggapi rangsangan emosional positif dibandingkan rangsangan negatif."

Alfano mengatakan, temuan ini akan membantu mereka memahami bagaimana kualitas tidur yang buruk dapat berdampak bagi kehidupan sehari-hari anak.

Juga, bagaimana kondisi tersebut secara negatif memengaruhi mekanisme anak dalam mengatasi masalah sosial dan emosional.

"Pengalaman dan ekspresi emosi positif sangat penting untuk persahabatan anak-anak, interaksi sosial yang sehat, dan cara mengatasi masalah yang efektif," kata Alfano.

"Temuan kami bisa menjelaskan mengapa anak-anak yang kurang tidur rata-rata memiliki lebih banyak masalah terkait teman sebaya."

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/30/124002220/kualitas-tidur-buruk-picu-problem-emosional-pada-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke