Fakta Menarik dari Film Nike, “You Can’t Stop Us”

KOMPAS.com - Olahraga seharusnya menjunjung fair play. Olahraga semestinya menghormati kesetaraan dan tidak membedakan ras. Olahraga juga selayaknya mendorong manusia untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih bahagia.

Itulah sekilas pesan yang akan kita dapatkan saat menonton “You Can’t Stop Us,” film ketiga dari kampanye Nike, yang tayang untuk pertama kali bertepatan dengan kembalinya NBA.

Dinarasikan oleh Megan Rapinoe, film ini merayakan olahraga sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang.

Yang menarik, film ini dibuat menggunakan lebih 4000 potongan rekaman dari 24 jenis olahraga yang menampilkan 53 atlet, dan digabungkan menjadi seri split screen dinamis.

Gerakan para atlet itu digabungkan dengan atlet lainnya dalam satu layar sehingga terlihat seolah sebagai gerakan yang serupa, atau berada di tempat yang sama. Padahal itu adalah hasil penggabungan dari momen-momen berbeda.

“You Can’t Stop Us” menampilkan kumpulan atlet, mulai dari atlet lokal hingga elite, di antaranya Megan Rapinoe, LeBron James, Naomi Osaka, Eliud Kipchoge, Caster Semenya,Cristiano Ronaldo, Giannis Antetokounmpo, Serena Williams, Colin Kaepernick, dan Kylian Mbappé.

Dalam pesannya, Nike juga menekankan bahwa dunia berubah dan kita perlu beradaptasi. “Para pemain mungkin sudah kembali ke lapangan, tetapi kita tidak akan kembali ke normal lama (old normal). Kita perlu terus menata kembali dunia ini dan menjadikannya lebih baik,” kata Rapinoe dalam narasinya.

Nike juga menggunakan film ini untuk mengangkat kesetaraan dan perjuangan bagi mereka yang disisihkan atau diperlakukan tidak adil.

“Banyak orang turun ke jalan untuk menggunakan suara mereka, dan suara mereka saat ini sedang didengar. Saya mengajak semua orang untuk merasakan semangatnya melalui momen ini dan tidak menyerah. Saya percaya ini adalah tanggung jawab semua orang untuk menyokong perubahan."

Dalam siaran persnya, Nike sendiri mengklaim bahwa tanggung jawab untuk menyokong perubahan tetap menjadi tujuan utama brand olahraga tersebut.

Lewat film ini, Nike juga ingin memberi pesan bahwa olahraga menunjukkan kepada kita seperti apa kesetaraan dalam bermain, dan mengingatkan kita bahwa ada masa depan yang lebih baik.