Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Keselamatan, Persiapkan Ini Saat Lari di Tengah Cuaca Panas

KOMPAS.com - Melakukan olahraga lari di luar ruangan tentu baik untuk kesehatan, tapi berlari delapan kilometer selama musim panas bisa sangat menguras energi.

Belari di tengah cuaca panas akan membuat tubuh bekerja lebih keras, karena tubuh berusaha untuk tetap mendinginkan tapi juga sambil menjaga aliran darah bergerak ke otot.

Selain itu, cuaca panas juga akan membuat tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi dan kepanasan, yang bahkan bisa menyebabkan heat stroke – cedera tubuh yang diakibatkan oleh paparan atau aktivitas yang terlalu lama di suhu udara tinggi.

Tapi, bukan berarti selama musim panas kamu tak boleh berolahraga di luar ruangan. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, agar tak membahayakan kesehatan.

Karen Smith, ahli gizi dari Barnard Medical Center yang memiliki pengalaman lima kali lari maraton, mengatakan kepada Quartz, penting untuk memilih jenis pakaian olahraga yang tepat saat musim panas.

"Katun hanya akan menyerap keringat dan menjadi berat," katanya.

Selain mengenakan pakaian dengan bahan yang lebih ringan, Smith mengatakan, memakai kaus kaki dapat membantu mencegah lecet.

Jika kamu memilih pakaian berlengan pendek, penting untuk menerapkan tabir surya sebelum berlari.

Untuk mempersiapkan tubuh, Runner's World mengatakan bahwa menurunkan suhu tubuh satu jam sebelum berlari membantu memperlambat peningkatan suhu tubuh, ini akan membuat berlari lebih efisien.

Beberapa studi menunjukkan, mendinginkan suhu tubuh sebelum berlari dapat meningkatkan kinerja sekitar tiga persen. Untuk mencobanya di rumah, bisa dengan menikmati minuman dingin atau duduk santai di ruangan ber-AC.

Kenaikan suhu tubuh berarti konsumsi cairan juga harus meningkat. Runner's World merekomendasikan untuk minum setidaknya setengah liter air setiap jam sebelum berlari.

Meski berlari dengan membawa botol agak merepotkan, Smith tetap menekankan pentingnya membawa banyak cairan saat berlari.

“Setiap pelari harus memiliki setidaknya botol air berkapasitas 1 liter yang harus diisi ulang sepanjang hari,” kata Smith.

Kamu bisa mencari botol air yang ringan dan pas di di toko-toko olahraga, agar lebih mudah untuk dibawa berlari.


Jika memungkinkan, lakukan olahraga lari ketika cuaca lebih sejuk, seperti pagi atau sore hari, dan temukan jalan setapak yang memudahkanmu menemukan air.

Jika tidak ada air alami di daerahmu, berlari di rumput akan lebih nyaman, karena aspal menahan panas.

Hal lain yang perlu menjadi catatan adalah, tidak memaksakan diri untuk berlari di luar ruangan ketika cuaca sedang sangat panas.

Pasalnya, jika memaksakan diri berlari dalam kondisi tersebut, tubuh harus mengeluarkan energi berlebihan, karena mengambil darah untuk memasok oksigen, tetapi juga harus menjaga agar suhu tubuh tetap dingin.

Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan latihan kardio di dalam ruangan, agar waktu latihan tak terbuang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/02/191753920/demi-keselamatan-persiapkan-ini-saat-lari-di-tengah-cuaca-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke