Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Resep Jus Buah Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan Anak dan Orangtua

KOMPAS.com - Jus buah bisa menjadi cara yang baik untuk melengkapi nutrisi keluarga. Apalagi, rasanya yang manis membuatnya disukai seluruh anggota keluarga.

Ketimbang memilih sepotong kue manis sebagai makanan penutup, jus buah bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

Berikut sepuluh daftar resep jus buah dilansir YoungParents, yang dapat memuaskan keinginan mengonsumsi makanan manis sekaligus meningkatkan asupan vitamin dan mineral anak:

1. Melon + apel hijau + susu

Gigi dan tulang yang kuat - itulah yang dijanjikan resep jus buah yang menyegarkan ini. rasanya yang manis juga akan membuatnya mudah disukai anak-anak.

Melon mengandung banyak kalsium dan kalium untuk mengatasi hipertensi. Apel hijau memiliki lebih banyak serat daripada apel merah, dan memberi sari buah yang terasa enak pada jus.

Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan, mengurangi risiko kanker usus besar, dan menurunkan kolesterol.

2. Alpukat + pepaya

Pepaya manis sebagai pengganti gula ke dalam jus alpukat yang populer. Termasuk salah satu makanan super, alpukat menawarkan beragam vitamin seperti K, C, B5, B6 dan E, serta kalium dan asam oleat untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi tekanan jantung.

Mengonsumsi alpukat juga membantu mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida.

Sementara pepaya menyuntikkan antioksidan lycopene dosis tinggi yang baik ke dalam tubuh.

Karotenoid dalam pepaya membantu memerangi radikal bebas, sehingga meningkatkan kesehatan kulit dan jantung, serta bahkan mencegah kanker.

Jus ini baik dikonsumsi semua anggota keluarga. Anak-anak dan orangtua bisa menikmati manfaatnya.

3. Sirsak + santan

Campuran sirsak dan santan yang menggiurkan ini dapat membantu membersihkan sistem pencernaan.

Sirsak mengandung serat, serta acetogenin anti-kanker. Sedangkan santan mengandung asam laurat - ini mudah diserap dan disimpan dalam tubuh untuk energi. Ini juga meningkatkan kinerja fisik, fungsi otak, dan membantu menurunkan berat badan.

Nah, bagi orangtua yang ingin menurunkan berat badan, jus ini bisa jadi pilihan.


4. Mangga + ceri + buah naga

Minuman yang sudah terbayang kesegarannya ini dipimpin oleh mangga, yang kaya akan vitamin dan mineral. Sebut saja, vitamin A dan beta-karoten yang membantu menjaga kesehatan mata.

Ini juga sangat baik dikonsumsi setelah makan daging panggang, karena memiliki senyawa seperti polifenol dan mangiferin untuk sifat anti-karsinogenik dan antioksidan.

Ceri dapat mengaktifkan PPAR (reseptor pengaktif proliferator peroksisom) dalam jaringan, yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.

Sementara buah naga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan manfaat antibakteri dan antijamurnya.

Perpaduan mangga, ceri, dan buah naga akan menghasilkan warna cantik dan rasa yang lezat untuk anak-anak.

5. Tebu + wortel

Gula alami dalam tebu membuatnya lebih baik daripada minuman energi buatan.

Konsentrasi magnesium, kalium, kalsium, dan zat besi yang tinggi menghasilkan lingkungan alkali di dalam tubuh yang dapat membantu mencegah kanker.

Sedangkan wortel, mengandung banyak serat dan vitamin A yang sudah dikenal baik untuk menjaga kesehatan mata anak.

6. Belimbing + stroberi

Belimbing banyak mengandung nutrisi tetapi jarang dipilih, karena rasanya yang asam.

Meski demikian, buah ini memiliki salah satu kalori terendah per porsi dan setengah dari asupan vitamin C harian Anda per 100ml.

Selain itu, belimbing juga mengandung vitamin B kompleks, dan sejumlah besar mineral seperti kalium untuk menetralkan efek dari asupan tinggi natrium.

Pasangkan belimbing dengan stroberi, yang akan membantu mengimbangi getah belimbing dengan rasa manisnya.

Stroberi juga menambahkan antioksidan dan senyawa polifenol, serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

7. Pepaya + nanas + lemon

Buah-buahan tropis ini adalah alat bantu pencernaan yang signifikan.

"Baik pepaya dan nanas kaya dengan enzim proteolitik," kata Josephine Ng, ahli terapi nutrisi di The Nutrition Mentor.

"Kombinasi ini sempurna dikonsumsi setelah makan daging, karena membantu mencerna protein."

Pepaya juga meredakan sembelit. Minuman ini akan memenuhi tubuh dengan beta-karoten, vitamin C, dan bioflavonoid dosis besar, yang penting untuk fungsi tubuh yang sehat.


8. Mentimun + kale + pear

Tingginya kadar serat pektin dalam buah pear dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Peningkatan serat juga memungkinkan kita merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.

Tambahkan kale yang padat nutrisi, dengan vitamin esensial dan beberapa senyawa pencegah kanker seperti sulforaphane dan indole-3-carbinol.

Sedangkan mentimun menyempurnakan kombinasi jus ini, dengan silika untuk mempercepat perbaikan jaringan dan mencerahkan kulit.

9. Alpukat + seledri + mentimun + lemon

Kombinasikan alpukat dengan seledri dan mentimun untuk meringankan rasa makanan padat ini.

"Sayuran dengan kadar air yang tinggi akan menjadi perpaduan yang baik dengan alpukat," kata Josephine.

"Seledri dan mentimun sesuai cocok untuk iklim yang panas dan lembap, karena memiliki sifat dingin."

Peran seledri dalam jus buah ini adalah untuk mengurangi tekanan darah sambil memberikan air dan elektrolit untuk mengisi kembali nutrisi yang hilang melalui keringat.

Mentimun menawarkan manfaat yang sama seperti vitamin A, B, dan C untuk memperkuat kekebalan tubuh.

Sementara lemon menghambat oksidasi dan menambah vitamin C. Selain itu juga menghidrasi dan menyegarkan, sehingga jus ini sempurna dikonsumsi setelah berolahraga.

10. Pare + apel + lemon

Memasangkan pare dengan apel manis dan lemon asam tidak hanya membantu mengurangi rasa pahitnya, tetapi juga menghasilkan minuman penurun berat badan alami yang luar biasa.

Josephine mengatakan, resep jus buah ini merangsang hati memproduksi empedu untuk pencernaan.

"Selain itu, senyawa mirip insulin yang dikenal sebagai polipeptida-p membantu mengatur gula darah dan karenanya bisa mengendalikan diabetes."

Apel mengandung serat pektin yang larut, yang mengikat dan menghilangkan limbah beracun dari usus.

Sensasi rasa pahit dari pare kemungkinan membuat anak-anak tak menyukainya. Tetapi, untuk orangtua, terutama mereka dengan diabetes, tak ada salahnya mencoba jus ini.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, ada baiknya tidak menambahkan pemanis apapun ke dalam jus. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/03/123100920/10-resep-jus-buah-beserta-manfaatnya-untuk-kesehatan-anak-dan-orangtua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke