Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Minggu Lemak Perut Lenyap, Apa Rahasianya?

KOMPAS.com - Masa pandemi membuat sebagian besar orang menghabiskan waktu di rumah dan secara tak langsung mengurangi aktivitasnya.

Untuk itu, tak heran jika banyak orang mengalami kenaikan berat badan di masa pandemi. Hal itu juga dirasakan oleh YouTuber Daniel Tamago.

Ia pun mencoba menetapkan target kebugaran selama dua minggu demi mendapatkan kembali berat badan lamanya. Usaha tersebut diabadikannya dalam sebuah video.

Namun, di awal video Tamago mengingatkan bahwa dirinya bukanlah influencer kebugaran dan video itu dibuat hanyalah sebagai bentuk dokumentasi transformasinya.

"Apa yang kulakukan bisa berlaku untuk diriku, tetapi belum tentu untuk semua orang," katanya, seperti dilansir Men'sHealth.

Dalam dua minggu, Tamago berhasil melenyapkan lemak perutnya yang mengganggu. Apa rahasianya?

Selama dua minggu tersebut, Tamago melakukan latihan "push (mendorong)" dan pull (menarik)", melatih semua kelompok otot dua kali seminggu, serta satu hari istirahat untuk memberikan waktu pemulihan bagi tubuhnya.

Gerakan push yang dilakukannya melatih otot dada dan trisep. Beberapa gerakannya antara lain flat bench press, dumbbell fly, incline bench press, tricep pushdown, overhead extension, dips, dan push up.

Sementara gerakan pull yang dilakukannya melatih otot punggung dan bisep. Beberapa gerakannya antara lain pull up, bent-over rows, cable rows, reverse fly, seated bicep curls, reverse bicep curls, dan hammer curls.

Meski begitu, pada beberapa hari ia juga menyelingi latihan kaki.

Olahraga yang dilakukannya sederhana, namun konsisten.

"Dengan begitu aku lebih mudah untuk konsisten mengikuti jadwal dan membuatnya menjadi rutinitas yang bertahan lebih lama," ujarnya.

Untuk kardio, Tamago melakukan latihan ringan, seperti sepeda statis atau jalan menanjak. Ia berusaha menjauhkan diri dari kardio berlebih dan makan bijak sebelum berolahraga sehingga mendapatkan energi lebih serta kekuatan untuk berolahraga.

Di samping olahraga, Tamago juga menerapkan defisit kalori. Ia mengurangi asupan kalori hariannya menjadi hanya 1.600 kalori dengan komposisi 40 persen protein, 40 persen karbohidrat dan 20 persen lemak.

Defisit kalori yang diterapkannya tidak terlalu berat untuk dijalankan. Lagi-lagi, hal itu dilakukannya agar rutinitas tersebut bisa bertahan dalam jangka panjang.

Sebab, pengurangan kalori yang dilakukannya tidak memberikan dampak negatif, seperti kehilangan kekuatan atau lemas.

"Karena ini hanya dua minggu, aku akan berusaha sedisiplin mungkin," kata dia.

Meski tak secara rinci menjelaskan tentang berat badannya, namun terlihat dari perbandingan video, Tamago tidak hanya berhasil melenyapkan lemak di perutnya, tetapi juga memiliki otot yang lebih terdefinisi.

Tertarik untuk mencoba?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/05/094742320/dua-minggu-lemak-perut-lenyap-apa-rahasianya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke