Trik 20 Detik untuk Bantu Redakan Ketegangan Mata

KOMPAS.com—Kita tentu tahu bahayanya menghabiskan berjam-jam di depan layar untuk kesehatan mata. Namun, pekerjaan seringkali menuntut kita untuk menghadapi layar ponsel dan laptop hampir sepanjang hari.

Bahkan, setelah bekerja, untuk mencari hiburan kita juga menatap layar saat menonton televisi, film, maupun bermain games.

Kebiasaan berlama-lama menatap layar akan memengarungi kesehatan mata, biasanya dalam bentuk ketegangan mata digital.

Menurut dokter mata Mark Agas dari klinik mata di San Juan, gejala umum dari ketegangan mata digital atau mata lelah adalah sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu. Ini sering terjadi setelah lama terpapar layar, baik itu untuk bekerja atau nonton serial secara marathon.

Penyebab ketegangan mata digital

Perangkat gawai, komputer, laptop maupun televisi, tidak sepenuhnya dapat disalahkan atas gejala-gejala ini.

Ada beberapa penyebab gejala ketegangan mata digital, diantaranya:

1. Pencahayaan buruk

2. Silau dari layar digital

3. Jarak pandang yang tidak tepat

4. Postur duduk yang buruk

5. Masalah penglihatan yang tidak terkoreksi

6. Kombinasi dari faktor-faktor ini

Dengan mengingat hal ini, kamu bisa membantu memastikan bahwa area kerja atau tampilan pada layar cukup terang dan kita merasa nyaman saat memakai gawai.

Berkonsultasilah dengan dokter dan dapatkan perawatan untuk masalah penglihatan untuk mendapat bantuan, terutama jika kamu merasa bahwa kesehatan semakin memburuk saat menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.

Aturan 20-20-20

Teknik yang direkomendasikan untuk mengistirahatkan mata dikenal dengan aturan 20-20-20.

Begini cara kerjanya:

Setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan berfokus pada sesuatu yang berjarak 20 kaki atau setara dengan 6 meter.