Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mencegah Agar Kucing Tak BAB di Halaman Rumah

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, kucing memang hewan yang lucu dan menggemaskan. Namun saat ia buang hajat di halaman yang baru saja kamu rapikan, ini bisa menjadi masalah.

Seperti kita tahu, kebanyakan kucing menjalani hidup tanpa masalah, tanpa beban, bahkan tanpa aturan, dengan makan, tidur dan buang air di sembarang tempat.

Meskipun hanya sedikit, kotoran kucing menimbulkan bau yang tidak sedap, bahkan dapat merusak taman dan membuat kotor.

Ditambah lagi, kucing adalah karnivora, sehingga kotorannya dapat mengandung parasit atau patogen yang tidak terdapat dalam kotoran herbivora.

Ini juga mengkhawatirkan karena sebagian besar dari kita berencana untuk makan sayur yang kita tanam, sehingga dapat menjadi masalah bagi mereka yang menanam produk mereka sendiri seperti sayuran dan buah-buahan.

Jika kucing liar atau kucing tetangga secara konsisten menggunakan kebunmu untuk buang air besar, kamu bisa menggunakan cara aman dan efektif untuk mencegah kucing mengotori kebun:

1. Ubah lingkungan

Kucing menyukai permukaan yang lembut; Tanah yang gembur dan tanaman lunak sangat menarik bagi kucing.

Karenanya, coba tutupi tanah kebun tempat kucing sering BAB itu dengan beberapa benda, seperti batu, atau ranting pohon yang ditancapkan di sekitar tanah tanaman.

Kamu juga bisa menggunakan kerucut pinus atau hiasan taman berduri lainnyaa di sekitar tanaman.

Mulsa batu, cangkang telur, atau tusuk sate juga bisa kamu tancapkan di sekitar tanaman untuk menghalangi kucing BAB di dekat tanaman.

Kucing tidak menyukai bau pohon rue atau daun inggu, lavender dan penny royal (tanaman nyamuk), atau tumbuhan coleus canina, dan lemon thyme.

Tanam beberapa tanaman yang sesuai dengan iklimnya di antara tanaman buah dan sayur milikmu.

Selain menghalau kucing, tanaman ini  dapat menarik penyerbuk dan serangga menguntungkan lainnya juga.

Kucing juga membenci jeruk, jadi kulit buah jeruk dan sejenisnya akan membantu menghalangi mereka.

Ada juga beberapa pengusir kucing komersial yang meniru bau urin predator, tetapi pastikan apa pun yang kamu beli tidak beracun untuk memastikan tidak ada tanaman atau hewan yang terluka.

3. Jaga agar tetap bersih

Jika kucing peliharaan atau kucing liar selalu memilih tempat yang sama untuk BAB, kamu bisa mencoba membersihkan area tersebut dengan air dan sabun ramah lingkungan.

Hal ini dapat membuat kucing kehilangan aromanya sendiri. Tapi sayangnya, cara ini masih memungkinkan kucing untuk memilih tempat lain untuk buang air besar.

4. Perang air

Jika kucing tetap nekat, dan kamu melihatnya menggunakan halaman sebagai toilet, kamu dapat mendekatinya dan menyemprotnya dengan air. Namun disarankan untuk tak mencampur air dengan cairan berbahaya agar tak melukai kucing.

Ini mungkin terlihat kejam, tetapi akan membantu memutuskan asosiasi positif kucing dengan area yang dipilihnya. Ia akan berpikir daerah itu cukup berbahaya untuk buang hajat.

5. Gunakan baki kotoran luar ruangan

Cara lain yang lebih berperi kebinatangan, adalah menyiapkan toilet untuk si kucing lengkap dengan pasir. Dengan demikian kucing tak akan mengganggu tamanmu.

Kamu bisa menyediakan tempat semacam baki yang diisi pasir atau tanah yang biasanya disukai kucing untuk BAB. Risikonya, kamu harus membuang dan membersihkan kembali tempat buang air tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/06/124447920/cara-mencegah-agar-kucing-tak-bab-di-halaman-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke