Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, 5 Jenis Santapan yang Picu Bau Badan

Adakalanya pula, problem itu terus menghinggapi meski segala upaya telah dilakukan untuk membuat aroma tubuh menjadi segar.

Masalah tersebut berkutat, dan kian menjadi momok dalam kehidupan sosial.

Pakar kimia organik yang juga mempelajari bau badan di Monell Chemical Senses Center, George Preti memberikan penjelasan tentang topik ini.

Dia mengatakan, bau badan juga dapat dipicu oleh stres, permasalahan kesehatan tertentu, hingga pilihan jenis makanan.

Para pakar hingga kini juga masih meneliti apakah diet bisa berpengaruh terhadap bau badan.

Ia menjelaskan, tubuh manusia memiliki dua tipe kelenjar keringat yaitu kelenjar eccrine dan apocrine.

Kelenjar eccrine memproduksi keringat tanpa bau yang akan keluar dari tubuh, terutama setelah berolahraga berat.

Sementara, kelenjar apocrine berada di ketiak dan selangkangan, di mana substansi minyak diproduksi, dan akan menimbulkan bau badan yang spesifik.

Faktanya, tubuh memproduksi dua bau badan natural yang baunya seperti bawang atau jintan pedas.

Tapi, bau badan itu juga dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Termasuk diet yang dijalankan.

Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang bisa memengaruhi bau badan.

1. Brokoli, kubis, dan kembang kol

Dermatokogi di McLean Dermatology and Skin Care Center, Lily Talakoub mengatakan, bau badan bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung sulfur, seperti brokoli, kubis dan kembang kol.

"Tergantung apakah kamu memakannya mentah atau dimasak," kata Talakoub.

Makanan-makanan inilah yang menyebabkan muncul bau seperti telur busuk.

Namun, bukan berarti kita harus menghindari semua sayur-sayuran yang mengandung sulfur, karena makanan ini pun memiliki kandungan "hebat" untuk melawan penyakit.

Tapi, jika kita mengonsumsinya secara reguler, ini jelas akan berdampak pada bau badan.

Cobalah mengimbanginya dengan mengonsumsi sayuran lain dan buah yang tidak mengandung banyak kandungan sulfur. Misalnya labu, ubi, terong, jeruk, hingga buah persik.

2. Bawang merah dan putih

Segala jenis makanan yang membuat bau nafasmu terganggu, juga kurang baik untuk bau badan. Contohnya, bawang merah dan putih.

Preti mengatakan, hampir sebagian besar bau badan seseorang dipancarkan lewat mulut.

"Setiap mereka bernafas, mereka mengeluarkan bau bawang merah dan putih yang akan membuat udara sekitar berbau serupa," kata Preti.

Kopi dan ikan kalengan juga bisa menimbulkan masalah yang sama.

Demi menghindarinya, rajinlah sikat gigi dan minum banyak air, setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Langkah ini juga akan membantu membersihkan partikel dan bakteri pada makanan.

3. telur dan ikan

Penyakit metabolisme trimethylaminuria atau TMAU bisa membuat bau badanmu seperti ikan busuk.

Ini juga akan diperparah dengan mengonsumsi makanan seperti telur, ikan, bahkan beberapa jenis sayuran. TMAU akan diproduksi dalam usus.

Berdasarkan data National Centerfor Biotechnology Information, bau tersebut akan keluar lewat urin, nafas, keringat, dan air mani.

Mereka yang mengalami TMAU juga berupaya untuk menghancurkan cholin (nutrisi pada kuning telur), letichin (asam lemak), dan trimethylamine N-oxide (yang ditemukan pada makanan laut).

Kondisi ini jarang, tapi National Institutesof Health (NIH) menemukan 118 orang dari total 353 objek studi, yang positif mengalami TMAU.

Tidak ada obat spesifik untuk ini. Namun, kita bisa meminimalisasi konsumsi makanan yang kaya trimethylamine-rich, serta menggunakan sabun yang spesifik.

4. Daging

Daging-dagingan bisa menimbulkan bau tubuh. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal Chemical Senses.

Peneliti mengumpulkan satu kelompok laki-laki yang memakan daging dua kali sehari, sementara kelompok lainnya memakan daging hanya satu kali.

Mereka juga memakai bantalan di ketiak. Dalam 24 jam eksperimen, bantalan tersebut dikumpulkan.

Peneliti kemudian meminta 30 perempuan menilai bau badan tersebut dari segi intensitas, maskulinitas, dan ketertarikan seksual.

Hasilnya? Mereka yang tidak makan daging memiliki bau yang lebih menarik.

Ini bukan berarti daging merah berdampak khusus terhadap bau ketiak. Sebab hanya 17 laki-laki yang dilibatkan. Tapi, ada hal yang bisa dikaitkan.

Para peneliti berasumsi, kandungan lemak pada daging merah bisa bercampur dengan zat kimiawi yang diproduksi di kelenjar keringat.

Akibat bakteri di kulit mengonsumsi asam lemak tersebut, maka mereka akan menimbulkan bau pada ketiak.

5. Alkohol

Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Dental Research, menunjukkan, mengonsumsi alkohol dalam kadar berlebih, bisa memberikan bau mulut yang kurang sedap.

Setelah meneliti bau nafas dari 90 orang dewasa, para peneliti menemukan fakta, mereka yang secara rutin mengonsumsi alkohol memiliki tipe bau nafas yang unik.

Ini bisa jadi karena alkohol yang mereka minum atau reaksi hati dengan zat kimia lainnya untuk memproduksi “odorous byproducts” seperti acetaldehyde, cairan dengan bau menyengat.

Alkohol juga bisa membuat mulut kering, yang mana bisa juga membawa masalah. Padahal, air liur bisa membilas sel-sel mati yang terbangun di dalam mulut.

Saat sel-sel mati tersebut bertahan di mulut, maka mereka akan mulai membusuk dan memberikan nafas yang bau.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/07/210000020/kenali-5-jenis-santapan-yang-picu-bau-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke