Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Batu Empedu Bisa Diobati dengan Minyak Zaitun?

KOMPAS.com - Kamu mungkin sudah pernah mendengar khasiat minyak zaitun untuk mengobati batu empedu.

Pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun dipercaya dapat mengeluarkan batu empedu melalui feses atau tinja saat buang air besar. Di dalam dunia pengobatan alternatif, metode ini dianggap sangat efektif.

Namun perlu diketahui, pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun berpotensi menimbulkan efek samping yang harus diwaspadai. Sebelum mencobanya, pahami dulu penjelasan ilmiah beserta efek samping yang berisiko muncul.

Pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun, bagaimana caranya?

Pernah mendengar metode “gallbladder cleanse” alias pembersihan kantung empedu? Metode ini percaya bahwa beberapa makanan dapat membantu batu empedu keluar dari tubuh lewat feses saat buang air besar. Salah satu makanan yang dapat dicoba dalam metode ini adalah minyak zaitun.

Perlu dipahami, saat batu empedu sudah “membludak” di dalam kantung empedu, gejala nyeri atau mual akan datang, terutama jika saluran kantung empedu tersumbat.

Dokter biasanya akan merekomendasikan prosedur pengangkatan batu empedu lewat operasi.

Akan tetapi, tidak semua orang bersedia menjalani operasi. Mereka lebih memilih metode pembersihan kantung empedu dengan mengonsumsi berbagai macam makanan guna mengeluarkan batu empedu secara alami, salah satunya dengan minyak zaitun.

Dalam jurnal Alternative Medicine Review, terdapat dua cara pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun yang bisa dicoba, yakni:

Jus lemon dan minyak zaitun

Pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun yang satu ini “mengikutsertakan” peran jus lemon dalam mengeluarkan batu empedu lewat feses.

Untuk melakukannya, penderita batu empedu diminta untuk tidak makan selama 12 jam pada siang hari.

Kemudian, saat waktu menunjukkan pukul 7 malam, penderita batu empedu diminta meminum empat sendok teh minyak zaitun dan satu sendok teh jus lemon, sebanyak 8 kali setiap 15 menit.

Jus apel, jus sayur, dan minyak zaitun

Pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun selanjutnya dilakukan dengan jus apel dan jus sayur.

Metode ini mengharuskan pasien batu empedu hanya meminum jus buah atau jus sayur sampai jam 5 sore.

Setelah itu, Anda diminta untuk meminum 18 mililiter minyak zaitun dan 9 mililiter jus lemon setiap 15 menit sampai Anda mengonsumsi 226 gram minyak zaitun.

Selain membantu mengeluarkan batu empedu dari tubuh, minyak zaitun juga dipercaya dapat mencegah pembentukan batu empedu di dalam kantung empedu.

Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi 2 sendok teh minyak zaitun per hari, dapat menurunkan risiko terbentuknya batu empedu. Sebab, minyak zaitun memiliki komponen yang dapat menurunkan kolesterol di darah dan juga kantung empedu.

Tidak hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa penyakit batu empedu sangat jarang ditemukan di negara yang masyarakatnya suka mengonsumsi minyak zaitun.

Meski demikian, Anda tidak boleh mencobanya sebelum mendapatkan izin dari dokter. Sebab, mengonsumsi minyak zaitun dalam porsi yang banyak dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Setiap metode pengobatan alternatif, harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya melalui penelitian ilmiah. Termasuk metode pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun ini.

Sebenarnya, tidak banyak penelitian yang dapat membuktikan efektivitas metode pembersihan kantung empedu dengan makanan.

Banyak orang yang percaya, jika metode pengobatan batu empedu dengan bahan alami ini berhasil, akan ada benjolan di feses saat buang air besar. Benjolan itulah yang dipercaya sebagai batu empedu yang berhasil dikeluarkan.

Namun nyatanya, benjolan itu bukanlah batu empedu, melainkan minyak dan juga jus yang Anda konsumsi sebagai bagian dari metode pembersihan kantung empedu.

Jurnal Alternative Medicine Review juga membuktikan kalau benjolan pada feses bukan berasal dari komponen batu empedu, seperti bilirubin dan kolesterol.

Ditambah lagi, sebuah riset juga memperlihatkan bahwa minyak zaitun tidak memiliki efek apapun terhadap batu empedu.

Hanya ada satu penelitian yang berhasil membuktikan efektivitas pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun.

Dalam risett itu, partisipan menjalani prosedur ultrasound untuk melihat jumlah batu empedu yang ada di dalam tubuhnya. Hasilnya, batu empedu berhasil berkurang.

Sayangnya, penelitian ini dilakukan pada tahun 1990, dan belum ada penelitian terbaru untuk membuktikannya.

Efek samping minyak zaitun dalam metode pembersihan batu empedu

Efek samping dari metode pembersihan batu empedu tergantung dari resep yang Anda coba. Contohnya, minyak zaitun dapat menyebabkan efek pencahar jika dikonsumsi berlebihan. Alhasil, berbagai gejala seperti diare, mual, dan muntah bisa datang.

Selain itu, minyak zaitun juga mengandung banyak kalori. Per satu sendok makan (15ml), minyak zaitun mengandung sekitar 120 kalori.

Itulah sebabnya Anda disarankan untuk tidak mencoba pengobatan batu empedu dengan minyak zaitun sebelum berkonsultasi pada dokter. Sebab, dokter bisa memberikan rekomendasi perawatan batu empedu alami lainnya, yang lebih aman untuk diikuti.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/10/190932920/apakah-batu-empedu-bisa-diobati-dengan-minyak-zaitun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke