Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Putri Diana, John Travolta, dan Gaun Beludru Biru

Bahkan, inspirasi itu akan terus berlanjut selama beberapa dekade mendatang.

Dia bukan hanya salah satu perempuan dari lingkungan kerajaan Inggris yang dikenal baik dan cantik, tetapi juga sosok yang paling banyak difoto. 

Lantas, di sepanjang penampilannya, Putri Diana seperti tidak pernah terlihat kurang, dan selalu tampil luar biasa. 

Salah satu momen paling ikonik dalam hidup Putri Diana terjadi di pertengahan tahun 80an, ketika dia turun ke lantai dansa bersama bintang Hollywood, John Travolta.

Baru-baru ini, Eleri Lynn, orang yang bertugas mengatur dan menjaga gaun yang dikenakan Putri Diana pada malam bersejarah itu angkat bicara.

Dia mengungkapkan mengapa gaun itu bisa menjadi tetap menarik di segala jaman.  

Pernikahan mereka dipublikasikan secara luas dan ribuan orang menyaksikan upacara tersebut, demi melihat pengantin wanita muda yang cantik berjalan menyusuri selasar menjelang pemberkatan.

Segera, Putri Diana menjadi populer di seluruh dunia. Lalu, sikapnya yang pemalu dan sederhana membuka ruang bagi lebih banyak penggemar.

Kemudian, ketika dia menyambut kehadiran kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, popularitasnya semakin meningkat.

Selama bertahun-tahun, perempuan ini mendapatkan julukan sebagai "Putri Rakyat".

Sayangnya, pernikahan Putri Diana dengan Pangeran Charles hancur pada dekade 90an.  Rumor perselingkuhan di antara mereka beredar di media.

Publik pun cenderung berpihak pada Putri Diana, dan bahkan setelah bercerai, Diana tetap menjadi figur publik yang dicintai.

Diana meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997, ketika dia baru berusia 36 tahun.

Namun hingga hari ini, dia tetap menjadi salah satu tokoh kerajaan paling ikonik, -mungkin di sepanjang masa.

Berdansa dengan John Travolta

Tahun 80an adalah masa kejayaan bagi Putri Diana. Di masa itu, dia pernah makan malam bersama beberapa selebritas dan tokoh politik terbesar di dunia.

Pada tahun 1985, Putri Diana mengunjungi Gedung Putih atas undangan Presiden Ronald Reagan.

Di sana, dia bertemu dengan beberapa bintang film terkenal, termasuk John Travolta, yang menjadi terkenal setelah membintangi film seperti "Grease" dan "Saturday Night Fever".

John Travolta terkenal dengan gerakan tariannya, dan saat lantai dansa terbuka malam itu, semua mata tertuju pada dia.

Seperti yang kemudian diungkapkan John Travolta, Ibu Negara Nancy Reagan mengisyaratkan kepada dia, Putri Diana ingin berdansa dengannya.

Dia lantas menepuk bahu Sang Putri, dan mengundangnya untuk beranjak ke lantai dansa bersamanya.

Putri Diana menganggukkan kepalanya setuju, dan keduanya turun ke lantai, menari mengikuti soundtrack "Saturday Night Fever".

Foto-foto yang diambil saat Putri Diana dengan gaun hitamnya berdansa menjadi sangat menakjubkan, dan ikonik.

Gaun favorit

Nah, baru-baru ini Eleri Lynn berbicara dalam sebuah wawancara terbuka, membicarakan tentang cinta Putri Diana dengan gaun hitam yang dia kenakan saat berdansa dengan John Travolta.

Gaun yang dirancang oleh Victor Edelstein itu dikenakan oleh Putri Diana ke sejumlah acara terkenal.

"Menurut hitungan saya, itu gaun yang paling sering dia kenakan. Itu jelas merupakan favoritnya,” kata Lynn.

“Gaun bertahan dalam ujian waktu. Kamu bisa memakainya hari ini dan tetap menjadi orang dengan pakaian terbaik." 

Lynn mendeskripsikan gaun itu dibuat dari beludru sutra dan roknya mengembang sampai ke lutut.

Bagi publik yang kini ingin melihat gaun itu secara langsung, dapat datang ke tempat pakaian itu dipajang di Istana Kensington.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/18/131041820/cerita-putri-diana-john-travolta-dan-gaun-beludru-biru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke