Namun, pesta pernikahan saat ini dan sebelum pandemi memiliki banyak perbedaan. Mulai dari tamu undangan yang jauh lebih sedikit, hingga acara yang dipersingkat.
Kondisi ini ternyata juga memengaruhi tren riasan wajah pengantin.
Kabar baik bagi yang kurang menyukai riasan wajah medok. Sebab, di masa pandemi para pengantin perempuan cenderung dirias secara lebih sederhana.
"Orang-orang yang tadinya ingin wedding-nya besar jadi lebih kecil. Kebanyakan klienku jarang ada yang di atas panggung, bahkan ada yang hanya di KUA saja jadi makeup-nya lebih simple, tone down."
Demikian diungkapkan Makeup Artist Allyssa Hawadi dalam Bincang Shopee, Kamis (27/8/2020) lalu.
Sebelumnya, riasan wajah pengantin harus menghasilkan tampilan matte karena akan digunakan selama berjam-jam.
Namun, di masa pandemi, pesta pernikahan cenderung tidak digelar terlalu lama sehingga riasan wajah bisa lebih dieksplorasi.
Salah satunya adalah mengaplikasikan tampilan "dewy" atau riasan wajah yang memberi kesan agak lembap dan mengkilap di wajah, seperti wajah orang Korea.
Ini membuat para pengantin bisa tampil dengan wajah yang lebih glowing dan alami.
"Makeup tidak terlalu lama dipakai di kulit, jadi mereka (pengantin) senang pakai yang dewy, yang tadinya tidak bisa karena tidak tahan lama, sekarang bisa," ucap dia.
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/29/100000720/tren-riasan-wajah-pernikahan-di-masa-pandemi-lebih-simple-dan-glowing
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan