Saat Mbappe Bergaya dengan Jam Tangan Rp 332 Juta dan "Masker Murah"

Mulai dari merebaknya pandemi Covid-19, pergerakan Black Lives Matter untuk menjunjung hak-hak kulit hitam di Amerika Serikat, hingga jadinya masker wajah sebagai item sehari-hari.

Sebelumnya, hanya dokter atau petugas kesehatan di ruang gawat darurat yang akrab dengan masker wajah.

Akibat pandemi, setiap orang saat ini harus memakai masker untuk menghindari paparan virus.

Bahkan peraturan untuk menggunakan masker wajah di area publik sudah diberlakukan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Namun, tak ada alasan masker wajah memengaruhi penampilan. Itulah juga yang coba dijelaskan oleh bintang sepak bola Perancis, Kylian Mbappe.

Lewat unggahannya di Instagram beberapa hari lalu, Mbappe memamerkan gayanya.

Dalam unggahan foto di akun @k.mbappe, terlihat bintang muda ini sedang berada di akademi sepak bola nasional Perancis, Clairefontaine.

Masker putih yang menutupi mulut dan hidung bintang mudah itu harganya tentu tak lebih dari Rp 10.000 sehelainya.

Ya, Hublot memang menggandeng Mbappe sebagai brand ambassador arloji itu sejak tahun 2018.

Maka jangan heran, kalau penyerang Paris Saint Germain itu sering terlihat memakai jam tangan Hublot, seperti Big Bang Steel Pave ini.

Pada jam tangan ini, seluruh bagian bezel dikelilingi oleh batu permata, sehingga tidak ada logam yang terlihat.

Bukan cuma Hublot Big Bang Steel Pave di pergelangan tangan Mbappe yang menarik perhatian, melainkan juga jaket yang ia pakai.

Jaket hoodie Nike x Pigalle berwarna luminous green miliknya adalah item edisi terbatas dari kolaborasi Nike dan label streetwear Perancis, Pigalle.

Baik jaket maupun jam tangan berkelas yang dipakai Mbappe terbukti mampu mengalihkan perhatian dari masker wajah "minimalis" yang dipakainya.

Atau, bisa jadi karena mata kita sudah terbiasa melihat orang memakai masker wajah, sehingga item itu tidak mengganggu gaya berpakaian seseorang.

Memakai alat pelindung diri seperti masker saat sakit sudah menjadi norma umum di masyarakat selama bertahun-tahun.

Tapi, jarang sekali orang menjadikan masker wajah sebagai item penunjang penampilan.

Kecuali, jika kita pergi ke kawasan Shibuya di Tokyo, Jepang, di mana orang-orang memadukan masker wajah agar cocok dengan pakaian mereka.

Barulah sekarang di masa pandemi, orang mulai berpikir bagaimana masker wajah dapat menyempurnakan tampilan mereka secara keseluruhan.

Kepercayaan diri Mbappe mengenakan masker bersama item fesyen seperti jam tangan Hublot dan hoodie Nike x Pigalle seolah menyadarkan kita, masker sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari.