5 Langkah Detoksifikasi di Pagi Hari, demi Hidup Lebih Sehat

Meski semua itu tak bisa didapatkan hanya dalam semalam, ada langkah kecil yang bisa kita lakukan setiap hari demi lebih sehat, lebih berenergi, dan meluruhkan racun di tubuh.

Proses detoksifikasi adalah cara yang memungkinkan sel-sel tubuh melakukan kerja penting demi menyehatkan tubuh.

Hal itu bisa dilakukan dengan makan lebih baik, tidur cukup, berolahraga, dan merawat diri, setiap hari.

Pakar nutrisi dari Ridgefield CT yang sering membantu kliennya melakukan detoksifikasi dan menjadi lebih sehat, Nicole Rose, MS, RD, memberikan penjelasannya.

Dia mengatakan, disiplin melakukan detoksifikasi di pagi hari bisa membawa manfaat kesehatan jangka panjang.

"Mengubah pola makan dalam sehari cenderung sulit dipraktikkan."

"Cobalah melakukan langkah kecil dengan melakukan detoks setiap harinya, atau beberapa hari dalam seminggu," kata Rose, seperti dilansir the Beet.

Berhasil melakukan sesuatu setiap hari akan membuat seseorang cenderung melakukannya lagi di hari-hari berikutnya, dan meninggalkan kebiasaan buruknya.

Kebugaran tak membutuhkan uang dan tidak sulit untuk dilakukan. Kamu bisa mulai dengan jumping jacks di pagi hari, atau sekadar makan salad sehat.

Namun ingatlah, semakin banyak melakukan kebiasaan sehat maka kita bisa mendapatkan kemenangan yang lebih besar.

Jika bingung di mana harus memulai, cobalah dengan lima langkah detoksifikasi berikut.

1. Minum air dan lemon

Rose menyarankan untuk minum air lemon setiap pagi karena mengandung antioksidan tinggi.

Kamu juga bisa menambahkan sari cuka apel atau jahe yang dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur.

Air lemon hangat di pagi hari juga kerap dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Tak hanya itu, menjadikannya minuman pertama di pagi hari dapat memberi asupan vitamin C hampir 30 persen, sehingga dapat membantu meningkatkan imunitas.

2. Pergi ke luar sejenak

Pergilah ke luar rumah selama setidaknya 15 menit agar tubuh terkena sinar matahari.

Kamu bisa berjalan kaki, bersepeda, lari, atau sekadar melakukan peregangan di luar rumah.

Ini terdengar sederhana, namun membiarkan sinar matahari menyinari wajah akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa dirimu sudah bangun dan siap untuk memulai hari.

Sebuah studi terbaru menunjukkan, sinar matahari yang mengenai tubuh kita satu jam setelah bangun akan membantu kita tidur lebih cepat di malam hari.

Dengan berjemur di bawah sinar matahari, kita juga bisa mendapatkan manfaat vitamin D yang dibutuhkan tubuh demi memetabolisme nutrisi dari makanan yang dimakan, dan meningkatkan sistem imun.

3. Dry brushing

Ini adalah teknik menggosokkan bagian tubuh dengan sikat tubuh (body brush). Ternyata, hal ini penting untuk membuka pori-pori tubuh dan menstimulasi kulit.

"Selain terasa nyaman, melakukan dry brushing juga membantu memperlancar sistem limfatik," kata Rose.

Mengapa demikian? Karena menggosok kulit akan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan memungkinkan pori-pori bernapas.

Dengan begitu, racun-racun dalam tubuh akan mudah keluar melalui keringat, sehingga sistem limfatik akan lebih bebas dari racun.

Lakukan dry brushing setiap hari, sebelum mandi.

4. Makan lebih sedikit

Mengubah pola makan di waktu sarapan rupanya dapat memberi banyak perubahan.

Pendekatan sederhananya adalah dengan makan lebih sedikit, atau jangan makan sebelum lapar.

"Saranku, jangan makan hingga kamu buang air besar di pagi hari."

"Kamu tentu tidak ingin meletakkan makanan hari itu di 'tempat sampah' berisi makanan kemarin, bukan?" ucap dia.

Selain itu, Rose juga menyarankan untuk makan beberapa potong buah di pagi hari, seperti apel, berry atau buah persik.

"Ini membuat pencernaanmu berjalan tetapi tidak terlalu berat, jadi kamu dapat melanjutkan detoksifikasi dari malam sebelumnya."

"Ide keseluruhan dari detoks adalah membuat tubuh lebih sedikit bekerja, sehingga hati, ginjal dan usus dapat melakukan tugasnya dengan baik," kata dia.

5. Makan sayuran

"Aku tidak menyuruh untuk menjadi vegan, tapi menyarankan klien untuk belanja, masak dan makan lebih banyak makanan berbasis tumbuhan, yang akan membuat tubuh mereka terasa lebih baik," ucap Rose.

Ini mungkin sesuai dengan prinsip diet alkaline, di mana lebih banyak mengonsumsi makanan alkaline akan meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah penyakit jangka panjang, seperti kanker.

Rose menjelaskan, daging-dagingan dan produk susu akan memicu pembuatan asam di dalam tubuh, sehingga tubuh akan bekerja keras untuk menetralisasi asam tersebut.

Makan produk hewani seperti daging dan produk susu juga diyakini memicu peradangan.

Banyak studi mengaitkan daging merah dan daging olahan dengan risiko kanker, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Sementara makanan berbasis tanaman dan tinggi serat terbukti secara ilmiah mampu menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.

Pada intinya, detoksifikasi di pagi hari akan membuat kita merasa lebih positif dan merasa lebih mampu mengontrol kesehatan kita dari awal memulai hari.

"Cinta yang diberikan untuk dirimu sendiri, obrolan yang bahagia, semuanya menambah gaya hidup sehat."

"Perubahan kecil seperti itu akan memberikan kita hidup yang lebih baik," kata Rose.