Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawaban dari Masalah Wajah yang Paling Dicari di Google

KOMPAS.com— Mesin pencari Google telah menjadi sumber jawaban dari banyak hal yang tidak kita mengerti. Mulai dari masalah kesehatan, parenting, hingga kecantikan.

Namun tidak semua jawaban yang muncul berasal dari sumber yang kompeten. Hal ini ditakutkan akan salah kaprah dan menyesatkanmu. 

Dermatologi Korea Christine Choi seorang dokter kulit kosmetik dan medis bersertifikat yang berbasis di California, menjawab beberapa masalah yang biasa ditanyakan ke Google, dengan jawaban yang tentu didasari oleh pengetahuan medis.

1. Bagaimana caranya mengurangi bengkak pada jerawat?

Jika kamu bertanya pada Google tentang ini, mungkin saran yang diberikan adalah mengoleskan pasta gigi tepat pada jerawat.

Namun ternyata saran itu keliru. Menurut Christine, untuk mengurangi bengkak pada jerawat, cukup menggunakan kompres air hangat dan menggunakan masker wajah untuk mengurangi bekas jerawat. 

2. Mengapa gampang jerawatan saat traveling?

Jerawat yang mendadak muncul sering kali disebabkan oleh perlindungan kulit yang rentan.
Jadi saat kita berpindah dari satu iklim ke iklim lain atau satu lingkungan ke lingkungan berikutnya, otomatis akan mengubah rutinitas, mengubah pola tidur, menggunakan produk dari hotel yang bukan produk kita sendiri. Itu semua bisa menjadi faktor dalam meningkatkan jerawat.

Kulit sensitif bisa berbeda-beda pada setiap individu.  Kulit sensitif seringkali terasa perih, terbakar dan gatal yang bisa terjadi begitu saja atau setelah mengaplikasikan produk tertentu.

Kulit bisa menjadi kering dan sensitif, tetapi juga bisa berminyak dan sensitif. Kulit sensitif terlihat pada usia yang sangat muda, hingga orang dewasa dan dapat terlihat baik pada pria maupun wanita.

Tidak ada tes standar yang dapat dijalankan atau lakukan untuk mengetahui apakah kamu memiliki kulit sensitif. Tetapi kamu bisa mencari tahu dengan memperhatikan riwayat sebelum kulit menjadi memerah atau merasakan sensasi terbakar.

Apa yang dimakan sebelumnya, atau berada di lingkungan tertentu bisa menjadi petunjuk kulit menjadi sensitif karena faktor yang mana.

3. Mengapa kulit saya sangat kering?

Kekeringan yang didefinisikan dengan kulit yang terasa ketat atau tertarik, terjadi karena kurangnya minyak di kulit. Ada juga kulit yang kering karena dehidrasi.

Kulit kering terkadang merupakaan bawaan lahir. Hal ini terjadi karena kulit secara alami tidak menahan dan mempertahankan kelembapan dengan mudah.

Selalu gunakan pelembab wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Jika kulit kering terjadi karena dehidrasi, gejalanya bisa sama dengan kekeringan yang pertama.

Misalnya, ketika kita pergi ke tempat-tempat dengan kelembapan rendah, menggunakan produk yang sangat astringen, atau perubahan hormonal, kulit dengan mudah mengalami dehidrasi.

Kulit yang kering yang ada sejak lahir, akan terjadi sepanjang hidupnya. Namun, kulit yang terjadi karena dehidrasi dapat dari luar tampak sama dengan kulit yang kering sejak lahir.

Namun kulit yang mengalami dehidrasi merupakan suatu kondisi yang lebih bersifat sementara dan memiliki beberapa faktor pemicu yang dapat sedikit dikendalikan.

4. Bolehkah saya memakai makeup jika berjerawat?

Ya, ada penelitian di jurnal ilmiah yang menunjukkan orang yang berjerawat dan tetap memakai riasan dapat membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri. 

Christine mengatakan bahwa biasanya dia tak melarang pasiennya untuk menggunakan riasan saat mereka sedang berjerawat.

“Saya biasanya mengarahkan mereka ke produk yang bebas minyak dan non-komedogenik dan memberi edukasi pada mereka untuk menghapus riasan dengan baik di malam hari,” ujarnya.

5. Bahan apa yang harus saya hindari jika saya memiliki kulit berjerawat?

“Menurut saya secara umum, bahan berbasis minyak dan minyak bumi mungkin tidak cocok untuk kulit berjerawat,” ujar Christine.

Menurutnya, produk riasan yang lebih bersih, paling alami dan sederhana, cenderung tidak sulit dibersihkan.

6. Apa yang harus dilakukan jika kulit saya purging (mengelupas)?

Yang terpenting adalah jangan memencet sendiri jerawat, karena itu akan menyebabkan potensi hiperpigmentasi pasca-inflamasi serta akan meninggalkan bekas berupa jaringan parut pada wajah.

“Kamu bisa menggunakan kompres hangat jika kamu mengalami titik yang sangat meradang,” ungkap Christine.

Cukup gunakan kain lembut yang hangat untuk mengangkatnya ke permukaan dan gunakan masker, apakah itu masker semalam yang mengandung ekstrak daun teh atau masker yang bisa mengurangi noda.

Banyak orang dengan noda di wajah dan jerawat hampir resisten menggunakan pelembab. Percaya atau tidak, jika kulit tidak terhidrasi, sebenarnya kamu akan lebih rentan bermasalah.

Tinggal pilih saja produk yang tidak berbahan dasar minyak tapi mungkin pelembab yang ringan cocok dan jangan takut untuk menggunakannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/12/100140320/jawaban-dari-masalah-wajah-yang-paling-dicari-di-google

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke