Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahami, Kulit Kepala dan Rambut Juga Bisa Alami Penuaan Dini

Lalu, karena ada kekhawatiran akan penuaan dini, banyak pula yang lalu membeli rangkaian produk anti-penuaan untuk perawatan kulit sehari-hari.

Namun, tahukah kamu, kulit kepala dan rambut juga bisa menunjukkan tanda-tanda penuaan dini?

"Biasanya kita menyadari tanda penuaan di wajah karena sering bercermin, sehingga kalau kulit kering atau kerutan timbul kita bisa mengetahuinya."

Demikian diungkapkan oleh Senior Education Manager Kérastase Indonesia, Sitoresmi, dalam peluncuran Chronologiste, Rabu (30/9/2020).

Beberapa ciri penuaan tersebut antara lain:

- Kulit kepala kering, bersisik, dan mengeluarkan serpihan putih mirip ketombe. Ini disebabkan regenerasi kulit yang melambat dan terjadinya perubahan hormon.

- Kulit kepala terasa kaku dan gatal, disebabkan oleh lapisan kulit yang melemah karena sering terpapar polusi.

- Kulit kepala mengendur dan tidak elastis karena berkurangnya kolagen alami.

- Batang rambut terlihat kusam. Penyebabnya adalah kekurangan nutrisi dan sering terpapar sinar ultraviolet.

- Kulit kepala rapuh dan kasar, disebabkan oleh batang rambut yang mulai keropos dan kutikula terbuka.

- Helai rambut menipis. Disebabkan kadar protein alami di batang rambut yang menurun, sehingga rambut menipis dan tidak lagi terlihat tebal.

Demi memperlambat proses penuaan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan memperbaiki gaya hidup.

Mulai dari istirahat cukup serta mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan bernutrisi baik. Di samping itu, perawatan dari luar juga dibutuhkan.

Untuk kasus penuaan pada kulit kepala dan rambut, disarankan untuk melakukan perawatan secara rutin dan disiplin dengan produk yang mendukung.

Kérastase, misalnya, memiliki rangkaian perawatan anti-penuaan untuk rambut dan kulit kepala, Chronologiste.

Chronologiste memiliki kandungan formula yang secara aktif menutrisi kulit kepala dan rambut, di antaranya:

- Hyaluronic Acid sebagai untuk melembapkan serta menghidrasi kulit kepala dan batang rambut.

- Vitamin E sebagai anti-oksidan alami untuk melindungi kulit kepala dan rambut dari agresi eksternal, seperti sinar UV, radikal bebas, dan polusi, serta

- Abyssine untuk meregenerasi vitalitas sel sehingga permukaan batang rambut menjadi lembut, kuat, dan lebih baik.

Terdapat enam produk Chronologiste yang bisa melengkapi rangkaian perawatan kulit kepala dan rambut.

Produk tersebut adalah, Pre-cleanse Regenerant (pre-shampoo), Bain Regenerant, Chronologiste Tech Coffre + Pearls Caviar, Masque aintense Regenerant, Thermique Regenerant, dan Huile de Parfum.

Secara sederhana, rangkaian ini terdiri dari pra-sampo, sampo, dua masker, dan dua serum.

Lebih dari sekadar perawatan rambut, Kérastase menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan pikiran melalui praktek mindfulness.

Sebab, faktor penuaan dini tidak hanya disebabkan oleh tekanan eksternal, tetapi juga tekanan internal.

Oleh karena itu, rangkaian Chronologiste berupaya menghadirkan ritual perawatan yang memanjakan pelanggan secara multi-sensory dan personalized.

Rangkaian Huile de Parfum diciptakan oleh desainer parfum ternama, sehingga memiliki tiga notes wewangian seperti parfum. Memberikan perpaduan aroma limau, teh mawar, dan musk yang begitu mewah.

"Ritual signature Kérastase multisensorial. Menekankan pentingnya mindfulness menyeluruh."

"Ini merupakan komitmen kami untuk para perempuan Indonesia agar lebih percaya dengan kekuatan dalam diri dan menjadi pribadi yang penuh suka cita dan menawan."

Demikian diungkapkan Brand General Manager Kérastase Indonesia, Reny Agustia.

Konsumen dapat melakukan e-diagnosis untuk mengetahui jenis, masalah, dan tantangan kulit kepala serta rambut.

Lalu, kita akan mendapatkan rekomendasi produk Kérastase yang sesuai.

Setelah itu, kita dapat langsung memesan rangkaian produk Kérastase Chronologiste menggunakan aplikasi WhatsApp ke salon mitra Kérastase.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/30/155436520/pahami-kulit-kepala-dan-rambut-juga-bisa-alami-penuaan-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke