"Test Pack" Juga Bisa Deteksi Kanker Testis pada Pria

Cara kerja test pack ialah mendeteksi kadar beta-human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine. Apabila hormon tersebut ditemukan, maka test pack akan memberikan tanda yang mengartikan wanita sedang mengandung.

Ternyata, hormon hCG juga ditemukan pada sebagian besar kasus kanker testis pada pria. Hal ini diungkapkan oleh ahli onkologi yang berbasis di Amerika Serikat, Dr. Mark Pomerantz.

“Sangat jarang hormon beta hCG ditemukan dalam tubuh. Biasanya itu karena kondisi tertentu, kanker testis adalah salah satunya,” kata Pomerantz dalam laman Your Tango.

Berdasarkan penjelasan tersebut, tidak ada salahnya seorang pria mengecek kondisi kesehatannya menggunakan test pack. Jika tes kehamilan itu memberikan tanda positif, maka ada indikasi pria tersebut terkena kanker testis.

Semakin cepat kanker testis ditemukan, maka penanganannya juga bisa lebih optimal. Begitu juga peluang kesembuhannya semakin besar.

Selain dengan alat tes kehamilan, kanker testis juga bisa dideteksi dengan rutin memeriksa adakah benjolan di testis.

Ketua urologi di University of Texas, Christopher Wood mengatakan, benjolan yang tidak nyeri biasanya merupakan tanda awal kanker testis. Ketika tanda itu ditemukan, langsung periksakan diri ke dokter.

Sementara itu, melansir WebMD ada beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai terkait kanker testis. Pertama, adanya rasa lebih berat atau lebih besar di salah satu testis.

Tanda lainnya adalah pembengkakan atau rasa berat di skrotum. Tanda ini bisa disertai dengan rasa nyeri. Meskipun ada juga yang tidak menimbulkan rasa nyeri.

Rasa nyeri juga bisa timbul di selangkangan. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga ke bagian tubuh lain seperti punggung dan dada. Kemudian payudara pria yang terkena kanker testis bisa pula membengkak.