Yuk, Jaga Kulit Tetap Sehat di Musim Hujan

Bahkan, sejak Minggu sore (4/10/2020) hingga Senin (5/10/2020) dinihari, hujan deras mengguyur wilayah Jabodetabek. Laporan banjir pun mulai terdengar. 

Nah, bahasan tentang musim hujan tentu tak hanya tentang banjir. Sebab -lebih personal lagi, hujan pun berpengaruh pada kondisi kulit.

Air hujan yang menyentuh kulit -meski saat ini kita lebih banyak berdiam di dalam rumah akibat pandemi Covid-19- bisa memasukkan bakteri ke dalam kulit.

Akibatnya, kulit menjadi lembap, sehingga mudah lengket, berjerawat, dan beberapa masalah kulit lainnya.

Itulah sebabnya, menjaga agar kulit tetap sehat dan berseri selama musim hujan juga merupakan hal yang penting.

Tetap pakai pelembap

Jika kulit tampak kering selama musim hujan, lembapkan dengan pelembap yang baik.

Gunakan air mawar, gliserin, atau minyak almond sebelum tidur untuk menjaga kulit tetap kenyal dan sehat.

Lalu, hindari mengaplikasikan foundation dan pelembab terlalu tebal untuk make-up.

Hindari mengenakan perhiasan 

Jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif, sebaiknya jangan memakai perhiasan yang berat secara bersamaan.

Kelembapan dapat membuat kulit memerah ketika bersinggungan dengan benda yang kurang bersih.

Tunda dulu memakai perhiasan di leher dan pergelangan tangan untuk memberi kesempatan kulit untuk bernafas.

Namun, jika kulit sudah terlanjur teriritasi akibat penggunaan perhiasan, gunakan penyegar dengan bahan mint.

Penyegar semacam itu mampumembantu menghapus noda dari kulit dan membuatnya kembali lembut.

Mint kaya akan antioksidan dan mineral yang akan menutrisi kulit, melembutkan, dan membantu mendapatkan kulit yang berkilau.

Penyegar alami dapat mengatasi kulit kering, sensitif, berminyak, dan teriritasi, yang menyebabkan jerawat, bintik-bintik merah, ataupun gatal-gatal.