Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Face Oil Bisa Bikin Jerawatan?

KOMPAS.com – Hanya butuh beberapa tetes face oil di kulit, wajah akan terlihat sehat, berkilau, dan halus. Tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir ini pamor face oil terus menanjak. Namun, sebagian orang menganggap face oil bikin wajah makin berminyak dan memicu jerawat.

Jika kamu masih bingung dengan penggunaan face oil, simak penjelasan dokter dermatologi Julia Carroll dari Toronto’s Compass Dermatology.

Secara umum face oil bisa dipakai untuk dua tujuan, yaitu berfungsi sebagai sistem pengantaran zat aktif, seperti antioksidan atau pun AHA dan BHA. Fungsi kedua adalah menahan faktor pelembab alami.

Beberapa face oil yang ada di pasaran dan dikhususkan untuk perawatan kulit antara lain argan oil, jojoba oil, rosehip oil, marula oil, hingga teatree oil.

Pemakaian terbaik

Tergantung pada jenis cara kerja produk minyak yang kita pakai. Misalnya saja ada yang berfungsi seperti serum, maka kita bisa memakainya setelah membersihkan wajah.

“Kita juga bisa memakainya setelah pakai pelembab jika kondisi kulit sangat kering untuk mengunci hidrasi,” kata Carroll seperti dilansir dari The Kit.

Bila masih bingung dengan urutan pemakaian face oil dalam rutinitas skincare, selalu ingat untuk memakai produk dari yang paling ringan ke paling berat. Sebagian besar pakar menyarankan agar face oil dipakai terakhir dalam skin care routine.

“Pilihan lain adalah mencampurkan beberapa tetes face oil dengan pelembab di tangan lalu pakai ke wajah,” katanya.

Bisa menggantikan pelembab?

Sekali lagi tidak ada jawaban yang pasti, karena ini tergantung pada kondisi kulit masing-masing. Jika kulit kamu cenderung berminyak, Carroll tidak menyarankan mengganti pelembab dengan face oil.

“Jika kulit kering, kita bisa menambahkan face oil selain pelembab, terutama di musim dingin,” ujarnya.

Sebagian minyak akan terasa lengket, sehingga pilih yang cepat menyerap dan kering, seperti jojoba atau argan.

Hindari penggunaan minyak zaitun pada wajah atau pun minyak kelapa karena cenderung comedogenic alias bisa menyumbat pori-pori. Penggunaan minyak seperti ini dapat memicu jerawat, jadi berhati-hatilah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/07/083438720/benarkah-face-oil-bisa-bikin-jerawatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke