KOMPAS.com - Pernahkah kamu terpikir untuk membuat lipstik sendiri? Cara membuat lipstik tidaklah sesulit yang dibayangkan, lho! Bahkan kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan bahan dan alat sederhana, tanpa perlu menggunakan mesin pembuat kosmetik yang canggih.
Jenis lipstik yang dijual di pasaran saat ini pun bermacam-macam, mulai dari lip balm, lip tint, lip stain, hingga lipstik berbentuk cair. Ada lipstik yang glossy dan gampang luntur sehingga mudah dibersihkan.
Ada pula lipstik matte yang tahan lama, tapi berisiko membuat kulit bibir kering, sehingga harus dikombinasikan dengan pelembap dan dibersihkan dengan make up remover.
Warna lipstik pun sangat beragam. Bahkan menurut sejarahnya, lipstik diciptakan dengan warna-warna yang mencolok untuk memberi efek cerah pada bibir wanita.
Saat ini, produsen lipstik juga memproduksi warna-warna nude yang menyatu dengan kulit, sehingga menimbulkan kesan natural dan tetap cantik.
Cara membuat lipstik dengan bahan sederhana
Mulai penasaran dengan cara membuat lipstik sendiri? Berikut ini langkah mudah yang bisa kamu ikuti.
1. Siapkan wadah lipstik
Siapkan wadah lipstik, bisa berupa botol kecil dengan penutup atau kontainer bekas lipstikmu sendiri. Pastikan wadah tersebut bersih dan steril sebelum menuangkan adonan lipstik ke dalamnya.
2. Siapkan peralatan untuk membuat lipstik
Alat yang dibutuhkan antara lain:
3. Siapkan bahan lipstik
Sebagai pemula, kita bisa mencoba kombinasi bahan seperti berikut ini.
4. Perhatikan cara membuat lipstik yang tepat
Ikutilah langkah-langkah di bawah ini untuk membuat lipstik sendiri.
Komposisi lipstik pada umumnya
Setelah mengetahui cara membuat lipstik sendiri di rumah, kamu pun harus mengetahui komposisi dasar lipstik. Berdasarkan bahan-bahan pembuatnya, berikut ini komposisi lipstik homemade:
1. Emolien
Ini adalah bahan utama pembentuk lipstik yang biasanya menggunakan minyak nabati, minyak sintetis, atau kombinasi keduanya.
Emolien berguna untuk melembapkan bibir sekaligus menghadirkan efek berkilau. Selain itu beberapa jenis minyak alami juga mengandung bahan antimikroba.
2. Bubuk
Bubuk berfungsi sebagai pemadat, penstabil, dan pemberi tekstur pada lipstik. Bubuk yang digunakan bisa berupa bedak, kaolin, tepung nabati, mika, atau silika.
Pada lipstik matte, komposisi bubuk biasanya lebih banyak dibanding lipstik glossy.
3. Pengental
Bahan berupa wax dan polimer ini juga berfungsi memadatkan lipstik. Pengental juga berperan mempertahankan bentuk lipstik, bahkan ketika terpapar terik matahari.
4. Pewarna
Pewarna lipstik bisa didapat dari bahan alami (tanah, hewan, dan tumbuhan) maupun bahan kimia tertentu.
5. Pengawet dan antioksidan
Fungsi dari pengawet dan antioksidan adalah mencegah pertumbuhan jamur atau mikroba lain pada lipstik, sekaligus menghindari bau tengik dari emolien (minyak) yang digunakan.
Banyak produsen lipstik kini mulai beralih dengan menggunakan bahan antimikroba alami (seperti minyak kastor, minyak kelapa, atau lilin lebah) sehingga tidak lagi menambahkan pengawet kimia.
Meski demikian, umur lipstik ini mungkin tidak akan terlalu panjang. Jadi, kita harus cermat memperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kosmetik tersebut.
Beberapa produsen juga menambahkan bahan-bahan lain, seperti pewangi atau bahkan perasa untuk menambah daya tarik lipstik. Kamu pun bisa melakukannya.
Namun, pastikan memilih lipstik sesuai kondisi kulit atau coba buat sendiri dengan bahan-bahan yang sudah terbukti aman di bibir.
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/07/112437720/cara-mudah-membuat-lipstik-sendiri-di-rumah