Alasan Anggota Kerajaan Inggris Tidak Mau Mandi dengan Shower

KOMPAS.com - Beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris lebih memilih mandi menggunakan bathub daripada shower, termasuk Ratu Elizabeth II dan putra sulungnya Pangeran Charles.

Padahal, banyak orang lebih menyukai mandi menggunakan shower karena dianggap lebih praktis. Baik air di bak mandi maupun shower juga sama-sama bisa diatur suhunya.

Pilihan memang hak setiap orang, namun ternyata keluarga kerajaan punya alasan sendiri mengapa mereka lebih senang berendam di bak mandi.

Seperti anggota kerajaan lainnya, Ratu juga memiliki pelayan khusus untuk mempersiapkan perlengkapan mandinya di pagi hari.

Dilansir CheatSheet, menurut koresponden kerajaan dari Daily Mail, Brian Hoey, staf mempersiapkan air dan mengatur suhunya agar tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Selain itu, jumlah air juga diatur agar pas.

Menurut Hoey, suhu air biasanya dicek dengan termometer berbingkai kayu.

Mengecek suhu sangatlah penting karena Ratu ingin menghindari kecelakaan yang pernah dialami adiknya, Putri Margaret.

Pada 1999, Margaret tak sengaja membakar kakinya di bak air panas mendidih. Insiden tersebut pada akhirnya mengganggu mobilitas Margaret dan sesekali dia harus menggunakan kursi roda untuk berkeliling.

Pangeran Charles punya aturan ketat
Mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell, mengungkapkan bahwa pelayan Charles mempersiapkan kamar mandi, memeriksa kesempurnaan suhu airnya dan memastikan penyumbat mandi menghadap ke arah tertentu.

Ia juga harus memastikan bahwa isi bak hanya setengah penuh.

"Celana dalamnya dilipat dengan cara tertentu dan handuk mandinya juga harus ditempatkan dengan cara tertentu," kata Burrell dalam film dokumenter Amazon "Serving the Royals: Inside the Firm".

Alasan Putri Margaret memilih berendam
Sebagai adik dari Ratu, tidak dapat disangkal bahwa Putri Margaret adalah seorang bangsawan terkemuka dan dia menjalani hidup dengan memastikan semua orang mengingatnya.

Majalah W mencatat bahwa dalam buku "Ma'am Darling: 99 Glimpses of Princess Margaret", sang penulis Craig Brown menggambarkan rutinitas pagi Putri Margaret secara mendetail.

Menurut Brown, Margaret dibangunkan pada jam 09.00 setiap hari dan sarapan di tempat tidur, diikuti dengan mendengarkan radio selama dua jam di tempat tidur, membaca koran, yang selalu ia tinggalkan berserakan, dan merokok.

Pukul 11.00 Margaret akan mandi. Dia selalu memilih berendam di bak mandi karena dia dan bangsawan lainnya meyakini bahwa shower adalah untuk orang yang terburu-buru keluar pintu dan pergi bekerja.

Dan sang putri tidak terburu-buru keluar dari bak mandinya, karena dia akan berendam setidaknya selama satu jam.