Sindir Pemakai Barang Palsu, Gucci Luncurkan Koleksi "Fake Not"

KOMPAS.com - Produk palsu sering menjadi incaran orang-orang yang ingin eksis bergaya namun penghasilannya pas-pasan.

Ironisnya, banyak brand sebenarnya tersanjung bila produknya dipalsukan. Itu artinya produk mereka sedemikian diminati sehingga orang sampai menirunya.

Meski begitu, terlalu banyak barang palsu yang dibeli masyarakat tentu akan merugikan pemilik merek sebenarnya.

Nah, untuk menyindir mereka yang tak malu memakai barang palsu, rumah mode Gucci meluncurkan produk bertajuk "Fake Not".  

Sindiran yang dilayangkan oleh brand ternama asal Italia itu menjadi sebuah koleksi baru untuk Musim Gugur / Musim Dingin 2020.

Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele sengaja membuat desain ini untuk mengatasi tingkah laku para pembuat barang palsu dan pemakainya.

Koleksi ini menampilkan motif khas Gucci dengan tambahan dua garis merah dan hijau. Kemudian, di atas garis, ditimpa lagi dengan kata "Fake" tebal berwarna kuning.

Serangkaian barang ini dibuat untuk pria, wanita, maupun uniseks, terdiri dari t-shirt, jaket windbreaker hingga beberapa barang paling populer lainnya seperti sepatu kets Ace dan tas jinjing.

Produk-produk Gucci "Fake Not" disajikan dalam gaya do it yourself 'zine' 80-an yang lebih dari sekadar koleksi musiman.

Banyak komentar positif dan apresiasi terhadap koleksi ini. Sebab, Gucci tidak hanya menampilkan sisi mewahnya saja tetapi juga dibalut dengan sarkasme yang inspiratif.

Koleksi ini sudah bisa didapatkan melalui website resmi Gucci dengan harga dari 430 dollar AS (Rp 6,3 juta) sampai dengan 2.100 dollar AS (Rp 30 juta).