Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Anak Angkat Harus Tahu Status Sebenarnya?

Terlebih, jika kita sudah sangat menyanginya dan menganggapnya seperti anak sendiri, menyampaikan fakta ini tentu semakin berat.

Banyak pertanyaan lalu muncul di benak orangtua, -misalnya, perlukah melakukannya?

Atau, adakah waktu yang tepat mengatakannya? Saat anak usia berapa sebaiknya memberi tahunya?

Perlu atau tidak?

Banyak bukti menunjukkan, bersikap jujur kepada seorang anak tentang status adopsi dapat membantu dia menata perasaan saat mereka dewasa kelak.

Berbicara dengan anak tentang kenyataan bahwa dia diadopsi, akan membantu mereka memahami cerita tentang dirinya.

“Memiliki cerita yang lengkap memungkinkan anak memahami dunianya, merasa terikat denganmu (orangtua angkat)."

"Juga, membangun identitas dia sebagai orang yang tangguh dan menyenangkan yang juga diadopsi, dan untuk merayakannya menjadi anggota keluarga,” demikian disebut di laman Cradle.

Meskipun banyak orangtua mungkin takut akan reaksi anak saat mendengarkan fakta ini, yang terjadi seringkali justru kebalikannya.

Mengungkap sesuatu dengan jujur dan terbuka memang membutuhkan kerendahan hati dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.

Di sisi lain, hal ini juga akan membuat anak yang diadopsi bisa mempelajari sejarah dirinya dan memprosesnya dengan kemurahan hati, dan keterbukaan.

Dia bisa merasakan rasa cinta yang dalam yang diberikan orangtua angkat, siapa pun sebenarnya orangtua kandungnya.

Kapan waktu yang tepat?

Artikel di Parents.com mencatat, waktu yang tepat untuk mengatakan fakta ini berkaitan erat dengan perkembangan si anak.

Afiliasi dari Harvard Medical School, Dr. Steven Nickman yang juga pakar dalam studi dan praktik adopsi mengungkapkan pandangannya.

Nickman menyarankan agar orangtua mengungkapkan fakta ini ketika mereka berusia antara usia 6-8 tahun.

Mempertimbangkan usia yang tepat untuk mengungkapkan fakta, penting dalam hal ini.

Sebab, anak-anak prasekolah masih memiliki ketakutan akan kehilangan orangtua dan rasa cinta dari mereka.

Sedangkan anak-anak yang lebih tua, sudah merasakan kehangatan sebuah keluarga di rumah dan sudah merasa aman.

Anak pada usia 6-8 tahun ini juga sudah bisa memahami konsep adopsi.

Berangkat dari alasan itulah, mengatur waktu yang tepat dan mempersiapkan anak-anak dengan baik perlu dilakukan orangtua sebelum mengungkap fakta tentang status mereka.

Cara menjelaskan

Memulainya dengan kata-kata dan kalimat positif, itu penting dilakukan.

Mungkin ada gesekan di rumah di mana ada anak angkat dan anak kandung, dengan orangtua.

Kasih sayang yang sama antara anak yang diadopsi dan anak yang merupakan anak kandung penting ditujukkan, agar anak-anak itu tidak merasa dibeda-bedakan atau dibanding bandingkan.

Keadaan ini adalah ketakutan wajar yang dirasakan oleh anak-anak. Dia perlu tahu, kehadirannya di tengah keluarga adalah sebuah hal yang direncanakan, diharapkan, dan mendapatkan sambutan hangat.

Memang, respons anak tentang pengakuan orangtua mengenai statusnya sebagai anak adopsi bisa beragam.

Ada yang langsung mengajukan rentetan pertanyaan, ada juga anak yang memilih diam dan memproses informasi ini dengan dirinya sendiri.

Pada bagian ini, orangtua harus peka terhadap apapun respons yang muncul. Apa pun reaksi yang keluar, hal itu adalah hal yang normal, untuk itu tunjukkanlah dukungan.

Anak juga akan merasakan kecemasanmu atas reaksi yang ditunjukkan, terlebih jika itu di luar prediksi orangtua. Namun, bulatkan tekad untuk jujur dan tetaplah tenang.

Orangtua harus mempersiapkan diri dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dan menghadapi apa pun reaksi mereka.

Hadapi reaksi -entah itu marah atau menangis, dengan penuh cinta, dan pengertian, serta kesabaran.

Keluarga tetaplah keluarga

Orangtua ingin setiap anak di dalam keluarga merasa istimewa.

Meskipun mengungkap masa lalu anak angkat mungkin sulit, pada akhirnya tujuannya adalah untuk memberi tahu mereka betapa mereka dicintai oleh keluarga apa adanya.

Bagaimana pun, orangtua sudah memilih dia untuk menjadi putra atau putri di dalam keluarga.

Orangtua pun menantikan serta menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan rasa cinta.

Berikan juga anak waktu untuk bisa menerima informasi ini -bila dia memerlukannya, serta tetap memberikan kasih sayang sampai kapan pun.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/09/063632120/kapan-anak-angkat-harus-tahu-status-sebenarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke