Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usir Cemas dengan Terapi Tertawa

KOMPAS.com – Tertawa bukan cuma salah satu ekspresi perasaan manusia, tapi juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental, bahkan manfaat penyembuhan.

Peneliti asal Amerika, Rachel Goldman menemukan, sejauh ini terbukti bahwa tertawa dapat membantu meringankan rasa sakit, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan kekebalan tubuh.

Sayangnya, banyak orang tidak mendapatkan cukup tawa dalam hidup mereka. Apalagi di masa sulit seperti saat ini.

Di beberapa negara sejumlah praktisi kesehatan mental sudah mengembangkan terapi tertawa untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi.

Di Indonesia, pendiri rumah belajar anak yatim dan dhuafa, Rumah Amalia, M.Agus Syafii sudah mempratikkan terapi tertawa sejak 2010.

“Terapi tertawa di Rumah Amalia dilakukan pada anak-anak sebelum memulai kegiatan belajar. Tujuannya untuk melakukan rileksasi, melepaskan kecemasan,” kata Agus kepada Kompas.com.

Selain itu, terapi ini juga dilakukan kepada masyarakat sekitar dan beberapa pondok pesantren di beberapa kota. Tidak terbatas pada anak-anak, menurutnya terapi ini juga bisa dilakukan orang dewasa.

“Hasilnya cukup luar biasa, karena cukup efektif untuk melepaskan stres dan ketegangan yang sedang dihadapi,” katanya.

Saat tertawa, tubuh mengeluarkan hormon yang menenangkan dan menimbulkan rasa bahagia. Ketika itu pula, organ tubuh bekerja lebih baik.

“Tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup. Anda tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan,” katanya.

Menurut Agus, terapi tertawa bisa dilakukan dengan berbagi cerita lucu bersama keluarga secara langsung. Dapat pula dengan menghubungi teman melalui video call atau menonton video-video lucu di media sosial.

Kendati demikian, ingatlah untuk mengembangkan humor secara sehat dan tahu batas dengan tetap mengormati orang lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/09/084607220/usir-cemas-dengan-terapi-tertawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke