Ternyata, Kobe Bryant Begitu "Dekat" dengan Bruce Lee...

Kala itu, Kuzma menceritakan tentang dirinya yang pernah pergi makan malam bersama legenda Lakers, Kobe Bryant.

Kala itu, Kuzma yang berstatus pemain baru bertanya tentang kapan Kobe mulai menemukan gaya permainannya.

Kuzma berharap Kobe memberi jawaban yang klise atau sama seperti pemain lain, yaitu rajin berlatih, mempelajari cara menembak, dan pandai mencari posisi di lapangan.

Namun -ternyata, jawaban yang didapat dari Kobe mengejutkan Kuzma.

"Dia bermain di semifinal wilayah barat melawan San Antonio atau tim lain, dan dia menemukan gaya permainannya dengan menonton film Bruce Lee."

Begitu kata Kuzma, mengenang percakapannya dengan sang legenda.

Kobe lalu mengutip adegan dari salah satu film Bruce Lee, "Enter the Dragon".

Dalam adegan itu, Lee memberi tahu muridnya "less is more". Filosofi inilah yang ditanamkan pada diri Kobe, hingga sisa kariernya.

Jika dilihat lebih dalam, bukanlah hal yang mengejutkan jika Bruce Lee menjadi salah satu sosok yang menginspirasi Kobe sebagai seorang atlet.

Bisa dikatakan, Kobe sangat terobsesi untuk menjadi seperti Lee. Dia sempat mengklaim jika dirinya sudah menonton dan membaca segala hal tentang Lee.

Dalam sejumlah kesempatan, seperti wawancara bersama media, mendiang Kobe kerap memberi penghormatan kepada Bruce Lee dengan menyebutkan namanya.

Penghormatannya kepada Lee tidak hanya ditunjukkan lewat ucapan. Selama bertahun-tahun, Kobe pun mempelajari Jeet Kune Do, ilmu bela diri yang dikembangkan Lee.

Gagasan menghadapi kompetisi dengan cara beradaptasi mengubah pendekatan Kobe terhadap bola basket.

Salah satu kutipan Lee yang terkenal, "be like water", jelas dipraktikkan Kobe saat bertanding di lapangan.

Namun, penghargaan tertinggi kepada Lee diperlihatkan Kobe dalam bentuk sneaker.

Memang tidak mungkin Kobe Bryant mengenakan sepasang sepatu Onitsuka Tiger "Bruce Lee" berwarna kuning di lapangan basket, sebab ia terikat kontrak dengan Nike.

Oleh karena itu, di tahun 2010, Kobe memutuskan untuk memberi penghormatan kepada aktor dan ahli beladiri tersebut lewat sneaker signature miliknya, Nike Kobe 5.

Dengan corak warna kuning yang cerah, Nike Kobe 5 menjadi salah satu sneaker paling berkesan yang pernah dia punya.

Bagian atas Kobe 5 yang berwarna kuning dan hitam merujuk pada corak warna jaket ikonik yang dikenakan Bruce Lee di film "Game of Death".

Ikon cakar kecil berwarna merah di sisi lateral sepatu, --yang letaknya berdekatan dengan ujung sepatu (toebox), adalah penghormatan kepada mahakarya sang aktor, "Enter the Dragon".

Sepatu itu langsung terjual habis dan membuka jalan bagi penghormatan kepada Bruce Lee di tahun-tahun berikutnya.

Kobe kemudian memakai siluet Kobe 9 dan Kobe 11, yang juga memiliki corak warna kuning dan hitam ala "Bruce Lee".

Bahkan, sosok Bruce Lee tidak hanya mengubah hidup Kobe, melainkan juga pebasket lain.

Dalam unggahan yang sudah dihapus itu, terlihat Irving memakai sepasang Nike Kobe 5 Bruce Lee untuk sebuah turnamen saat dia berusia 17 tahun.

"Tim kami menang, dan sejak itu Kobe 5 Bruce Lee jadi sepatu favorit saya," kata Irving.

Kecintaannya pada sepatu Kobe 5, pada Kobe Bryant, dan Bruce Lee sangatlah dalam.

Irving meminta izin pada Kobe untuk menciptakan sepatu signature dengan mengambil konsep "tribute to Bruce Lee" milik Kobe Bryant.

Setelah disetujui, Nike lantas merilis siluet Kyrie 3 "Mamba Mentality Bruce Lee" yang memiliki warna dominan kuning serta aksen hitam.

Sepatu Kyrie 3 Mamba Mentality Bruce Lee memiliki pola pewarnaan dan ikon cakar kecil merah yang sama seperti Kobe 5 Bruce Lee.

Bedanya, pada sepatu signature Kyrie Irving juga terdapat penghormatan untuk Kobe di bagian atas dalam bentuk kaligrafi Cina berwarna merah.

Desain sneaker yang mengadopsi corak warna klasik dari sneaker lain memang bukan hal baru.

Namun, kemiripan Kyrie 3 Mamba Mentality Bruce Lee dan Kobe 5 Bruce Lee tampak disengaja, seperti memberikan obor dari satu bintang NBA ke bintang lainnya.

Setelah Kobe tewas dalam kecelakaan helikopter di awal tahun 2020, Nike menghentikan distribusi sepatu baru Kobe sampai perayaan "Mamba Week".

"Mamba Week" baru digelar pada bulan Agustus lalu.

Kendati demikian, ternyata masih ada satu sepatu yang hadir ke pasaran pada bulan Mei, yaitu Kobe Mamba Fury, dengan corak warna Bruce Lee.

Tidak diketahui mengapa sepatu tersebut terungkap ke publik, namun satu yang pasti, Kobe Mamba Fury "Bruce Lee" adalah sepatu Kobe Bryant pertama yang dirilis setelah ia tiada.

Diduga, sepatu dengan iterasi Bruce Lee akan banyak diluncurkan hingga akhir tahun 2020. Salah satunya Kobe 5 Protro Bruce Lee.

Tampilan Kobe 5 Protro Bruce Lee sudah dibocorkan istri Kobe, Vanessa Bryant di media sosialnya.

Desain sepatu tersebut sama persis dengan Kobe 5 Bruce Lee, hanya saja Nike mengganti warna kuning dengan putih.

Ada dua sepatu Kyrie 6 Bruce Lee baru yang dikabarkan juga akan dirilis akhir tahun ini.

Sayangnya, belum ada informasi resmi terkait perilisan Kobe 5 Protro Bruce Lee dan dua iterasi Kyrie 6 Bruce Lee.

Kobe seolah memberi tahu kita bahwa tidak ada Mamba Mentality (prinsip yang ditanamkan Kobe Bryant untuk meraih hasil terbaik) tanpa sosok Bruce Lee.

Di luar sana, ada beberapa tokoh yang memiliki kaitan baik, kendati bidangnya berbeda. Kobe Bryant dan Bruce Lee adalah salah satu contohnya.

Baik Kobe maupun Lee mengubah gaya permainan mereka meski dihadapkan oleh tuntutan profesi.

Keduanya menciptakan filosofi atau prinsip yang dapat memengaruhi atlet di generasi berikutnya.

Karena itu bisa disimpulkan, jajaran sepatu Kobe dengan corak warna Bruce Lee yang dirilis Nike bukan sekadar gimmick atau sarana untuk menghibur pecinta film Bruce Lee semata.

Setiap sneaker Kobe dengan corak "Bruce Lee" adalah penghargaan Kobe bagi Lee, yang sekaligus menjembatani filosofi pribadi mereka.