Nike Tuntut Warren Lotas Karena Desain Sepatunya Mirip

KOMPAS.com - Label Nike mengajukan gugatan terhadap Warren Lotas, brand streetwear asal Los Angeles, AS.

Gugatan ini muncul tidak lama setelah Warren Lotas merilis sepatu hasil kolaborasi dengan Staple Pigeon, yang dinilai mirip dengan Nike SB Dunk Low.

Sebelumnya, Warren membuat sepatu yang desainnya mengacu pada Nike SB Jason Voorhees yang belum pernah dirilis resmi sejak tahun 2007.

Warren Lotas juga menghadirkan sepatu Heineken Dunk dan Stussy Dunk, sebelum kolaborasinya bersama desainer Jeff Staple --founder label Staple Pigeon-- terungkap.

Seluruh desain sepatu yang dirilis Warren Lotas menghebohkan jagat dunia maya, dan banyak warganet menyebut desain sepatu mereka merupakan tiruan dari sepatu Nike.

Laporan itu juga menyebut, Warren Lotas mempromosikan dan menjual Nike SB Dunk palsu.

"Warren Lotas sengaja menciptakan ambiguitas dengan menggunakan istilah 'Dunk' milik Nike, desain Dunk Nike, dan detail yang sangat mirip dengan desain Swoosh Nike untuk mempromosikan dan menjual produk palsunya."

Demikian bunyi tuntutan yang diajukan Nike.

Masih dalam dokumen tuntutan Nike, disebutkan jika label Swoosh menyoroti sejarah model Dunk dan kolaborasinya yang banyak dicari, yaitu Pigeon Dunk hasil desain Jeff Staple.

Kendati Nike tidak mengambil langkah hukum terhadap Staple, mereka mencatat jika "Nike SB Dunk Low Staple NYC Pigeon adalah sneaker yang mengawali segalanya."

Dengan gugatan tersebut, Nike berupaya melindungi ide kreatif mereka dan mengklarifikasi pertanyaan apa pun terkait keabsahan desain Lotas.

Nike menuntut ganti rugi tiga kali lipat, keuntungan dari penjualan Warren Lotas, dan penggantian biaya gugatan dan pengacara.

Nike juga meminta Warren Lotas menyerahkan semua materi yang menampilkan detail yang "sangat mirip" dengan logo Swoosh.

Materi yang disinggung oleh Nike berupa sepatu, pakaian, file digital, pengemasan, gambar cetak, materi promosi, kartu nama, tanda, label, iklan, surat edaran dan materi lainnya.