Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, 5 Jenis Olahraga Ini Bisa Berdampak Negatif

KOMPAS.com - Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker hingga menurunkan berat badan.

Tak hanya itu, orang yang rutin berolahraga setiap hari diklaim dapat memiliki umur yang panjang.

Namun, jika olahraga dilakukan secara berlebihan ternyata juga bisa berdampak negatif pada tubuh kita, terutama yang sudah berusia lanjut.

Berikut beberapa olahraga yang berpotensi negatif apabila dilakukan secara berlebihan dan cara membantu mencegah kerusakan yang dilansir dari laman The Ladders.

1. Burpees

Direktur pendidikan untuk merek kebugaran Row House, Caley Crawford mengatakan, burpees bisa menjadi latihan seluruh tubuh yang bagus untuk meningkatkan detak jantung saat berolahraga, tapi latihan tersebut dapat membuat lutut sedikit lelah.

"Keausan pada lutut biasanya disebabkan oleh gerakan berjongkok ke bawah sebelum mengangkat kaki ke belakang," jelas Crawford.

Jika kita tidak memiliki mobilitas untuk meletakkan tangan di tanah selama jongkok, Crawford merekomendasikan opsi lain yang meningkatkan detak jantung dengan cara sama, seperti mendayung, jumping jack, atau jump squat.

2. Kardio yang berlebihan

Latihan kardio memiliki banyak manfaat antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru yang lebih baik, dan energi.

Namun pelari maraton Rhys Jenkins menjelaskan, kalau kita hanya melakukan latihan kardio saja, dapat membakar otot saja daripada membangunnya. 

Untuk mencegahnya, lakukan kombinasi jenis latihan. Selain kardio, lakukan juga latihan beban.

“Saya melakukan 2-3 sesi beban seminggu lebih banyak untuk membantu mempertahankan massa otot daripada meningkatkannya, karena peningkatan otot akan menghambat efisiensi dan daya tahan lari saya,” kata Jenkins.

3. Mengangkat beban terlalu berat

Jika rutinitas olahraga hanya latihan angkat berat tanpa keseimbangan dengan latihan kardio, maka akan membuat tubuh menjadi tegang dan menyebabkan cedera.

Sebaiknya, di setiap rutinitas olahraga selalu ada variasi lain yang dilakukan karena sebenarnya formula terbaik adalah berfokus pada latihan berdampak rendah, seperti meregangkan otot selama yoga dan meningkatkan massa otot dengan angkat beban ringan.

4. Latihan di dalam studio yang panas

Beberapa orang pasti pernah mendengar tentang hot yoga. Masalahnya, berolahraga dalam kondisi tertutup dan panas seperti studio yang panas cenderung memperburuk dehidrasi dan kram otot.

Untuk itu, pilih latihan yoga tradisional beberapa kali seminggu untuk menyeimbangkan rutinitas kardio dan angkat beban tanpa harus melakukannya di dalam studio panas.

5. Berlari

Berlari, lari cepat, dan bahkan joging dapat menimbulkan efek penuaan jika kita melakukannya terlalu keras.

"Begitu glukosa kita terserap, tubuh akan mulai membakar otot dan jaringan sehat lainnya. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kulit kendur," ungkap pakar kebugaran Jonathan Frey

"Pelari yang khawatir dengan kelebihan berat badan mungkin ingin menggantinya dengan bersepeda," sambung dia.

Namun, berlari tetap dapat dilakukan selama 20 menit dalam satu hari, serta angkat beban di hari lainnya.

Sementara, melakukan peregangan secara teratur sebelum berolahraga bisa memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/19/145100920/waspada-5-jenis-olahraga-ini-bisa-berdampak-negatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke