Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selama Karantina Harry dan Meghan Curahkan Perhatian untuk Archie

KOMPAS.com - Berubahnya kehidupan gara-gara pandemi tentu membawa pengaruh pada setiap orang. Bahkan Pangeran Harry dan Meghan Markle pun merasakannya.

Dalam episode khusus Time 100 Talks, Duke dan Duchess of Sussex yang didapuk menjadi pembawa acara sempat berbincang dengan pemimpin redaksi majalah Time Edward Felsenthal yang menanyakan kabar mereka.

Hal itu mendorong Pangeran Harry membahas arti pertanyaan yang telah berubah karena pandemi Covid-19 memaksa banyak orang untuk tinggal di rumah dan menyebabkan stres.

Menurutnya, sebelumnya pertanyaan 'Apa kabar' hanya sekadar basa-basi. Setelah diberikan jawaban 'Baik-baik saja' maka topik pembicaraan akan langsung berganti.

"Tapi saya pikir tahun ini pertanyaan 'Apa kabar' memiliki arti lebih karena sungguh-sungguh menanyakannya," kata Harry seperti dikutip Independent.

Dikatakan oleh Meghan, selama menjalani karantina, ia dan suami memanfaatkan sebagian besar waktu untuk melihat perkembangan putra mereka, Archie yang baru berusia satu tahun.

"Di masa karantina, semua orang bergulat dengan cara berbeda. Kami memilih menghabiskan waktu berkualitas untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan Archie," kata Meghan.

Pasangan bangsawan ini mengaku menikmati masa-masa itu karena tak melewatkan satu momen pun dari putranya.

Melawan kebencian di media sosial

Dalam berbagai kesempatan, pasangan ini konsisten menyampaikan pentingnya kesehatan mental dan menjadikan media sosial menjadi tempat yang lebih "sehat".

Di acara Time 100 Talks, mereka didapuk menjadi pembawa acara dalam episode khusus. Duke dan Duchess of Sussex berkesempatan mewawancarai beberapa tamu.

Di antaranya ada pendiri Reddit Alexis Ohanian dan pembaca acara podcast Teenager Therapy. 

Selama pidato pembukaan, pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 itu juga membicarakan tentang kelanjutan program untuk memerangi kebencian dan intimidasi di media sosial.

Meghan menjelaskan ia dan suami telah merekrut sejumlah orang dari berbagai jenis bidang, termasuk pakar media sosial dan ahli saraf. Perekrutan itu bertujuan membantu pasangan melihat masalah melalui pendekatan holistik.

"Kami memiliki tujuan bersama yaitu ingin membuat media sosial lebih sehat dan lebih baik untuk semua orang," kata mereka.

Pangeran Harry juga menyinggung tentang dampak media sosial dan krisis global yang diakibatkan oleh hal-hal negatif di media sosial.

“Apa yang terjadi di dunia online memengaruhi dunia dan tidak terbatas pada platform tertentu. Ini adalah krisis global termasuk di dalamnya krisis kebencian, krisis informasi yang salah, dan krisis kesehatan,” imbuh Pangeran Harry.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/21/130509120/selama-karantina-harry-dan-meghan-curahkan-perhatian-untuk-archie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke