TAG Heuer Peringati Kelahirannya lewat Carrera 160 Years Silver

KOMPAS.com - TAG Heuer adalah perusahaan jam tangan asal Swiss yang didirikan oleh Edouard Heuer pada tahun 1860.

Sejak awal berdiri hingga saat ini, perusahaan tersebut sudah berusia 160 tahun.

Dalam rangka merayakan hari jadi yang ke-160, TAG Heuer meluncurkan jam tangan Carrera 160 Years Silver Limited Edition.

Pertanyaannya, apa alasan TAG Heuer memilih model Carrera sebagai jam tangan untuk merayakan hari jadi mereka?

Nama Carrera diambil dari ajang balapan, sama seperti kronograf TAG Heuer lain yang dibuat dari tahun '60-an hingga '70-an.

Seri ini banyak diburu, selain jam tangan tipe Monaco, Silverstone, dan Monza yang disukai orang.

Namun, tipe Carrera Panamerica cenderung kurang laris. Mungkin, karena namanya diambil dari ajang balapan Carrera Panamericana tahun 1952 yang merenggut nyawa pebalap Carlos Panini akibat menabrak dinding batu.

Terlepas dari insiden tersebut, Carrera telah diabadikan menjadi nama salah satu jam tangan paling ikonik pada abad ke-20.

Tipe Carrera pertama merupakan jam tangan sederhana yang mengutamakan kemudahan bagi pengguna.

Adalah cucu dari Edouard Heuer, Jack, yang membawa kepekaan seorang insinyur lewat jam tangan buatannya, dengan menghindari desain yang rumit.

Jika kita membandingkan desain jam Jack Heuer dengan pendahulunya pada masa lalu, kita dapat melihat sentuhan yang berbeda.

Kemampuan membaca kronograf secara instan hingga sepersekian detik adalah salah satu ciri khas jam tangan Carrera.

Kemudian, angled rehaut--bagian yang memisahkan pelat jam dari bagian dalam kristal--pada jam tangan Carrera buatan Jack dicetak dengan skala detik/menit sebagai langkah meminimalkan penggunaan ruang.

TAG Heuer Carrera 160 Years Silver Limited Edition mengambil inspirasi dari Carrera monochrome silver-dial atau dikenal dengan nama "2447S", yang dibuat di awal tahun 1964.

Terdapat kesamaan unsur dengan pendahulunya, seperti dial berwarna silver, polished case, dua tombol pusher, dan tiga azurage counters.

Namun, ada juga perbedaan di antara keduanya. Jika tipe Carrera orisinal 1964 memiliki mesin Valjoux 72 yang dibuat dengan tangan, maka tipe Carrera terbaru dibekali Heuer 02 automatic movement.

Diameter jam Carrera 160 Years Silver juga lebih besar, yaitu 39 mm. Bandingkan dengan Carrera 2447S yang hanya memiliki diameter 36 mm.

Pengaturan sub-dial pada Carrera 160 Years Silver pun sedikit diubah dari versi 2447S.

Pada tipe 2447S, sub-dial penghitung jam terletak di dekat angka 6 dan penghitung detik di dekat angka 9.

Namun, posisi kedua sub-dial tersebut ditukar pada Carrera 160 Years Silver Limited Edition. Sebab, ada perbedaan konstruksi pada mesin Heuer 02.

Casing dengan diameter 39 mm tampak luar biasa untuk kronograf modern, dan cocok di pergelangan tangan kita.

Jika dilihat dari samping, kita akan menyadari jam Carrera 160 Years Silver Limited Edition relatif tebal.

Kontributor Hodinkee, Jeff Stein, melaporkan jam tangan ini memiliki ketebalan 14,5 mm di situs pecinta TAG Heuer, On The Dash.

Tentu saja, ketebalan pada arloji ini bukanlah fokus utama. Carrera 160 Years Silver Limited Edition adalah kronograf modern dan otomatis yang dirancang untuk memberi penghormatan pada desain klasik Heuer.

Mesin Heuer 02 bekerja pada kecepatan 28.800 getaran per jam, dan memiliki cadangan daya 80 jam serta dilengkapi rotor khusus.

Bagian dial pada jam Carrera 160 Years Silver Limited Edition memberikan penghormatan yang tepat untuk pendahulunya, Carrera 2447S.

Kesan rapi dari jam tangan Carrera 2447S yang vintage juga tersirat pada Carrera 160 Years Silver Limited Edition, termasuk logo Heuer klasik yang sederhana.

Selain itu, bagian hands atau jarum jam dilapisi oleh SuperLuminova berwarna beige.

Tali kulit buaya yang fancy dan gesper baja modern yang memberi kesan mewah disematkan untuk mendampingi tampilan jam tangan Carrera 160 Years Silver Limited Edition.

Jam tangan ini hanya dibikin sebanyak 1.860 buah, dan dibanderol dengan harga 6.450 dollar AS atau sekitar Rp 94,5 juta.