Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gigi Anak yang Berlubang Tak Segera Ditambal, Apa Risikonya?

Anak yang senang mengonsumsi makan dan minuman manis, mengemut makanan, serta minum susu botol sambil tidur berisiko mengalami karies.

Terlebih jika anak tersebut jarang menggosok gigi, yang seharusnya dilakukan minimal dua kali sehari di waktu yang disarankan, yaitu sehabis sarapan dan sebelum tidur.

Karies membuat lapisan email pada gigi anak terkikis. Hal ini membuat dentin bisa terasa nyeri ketika ada rangsangan manis, asam, dingin, dan panas pada gigi.

Apabila tidak segera mendapatkan perawatan, rasa nyeri atau ngilu itu akan terus terasa bahkan saat anak sedang tidur hingga menyebabkannya terbangun.

Hal ini dikarenakan dentin dekat dengan pulpa gigi yang terdiri dari saraf-saraf dan pembuluh darah.

Dokter spesialis kedokteran gigi anak Avianti Hartadi menyebutkan rasa ngilu yang timbul akibat karies berbeda dengan ngilu karena gigi sensitif.

"Kalau gigi sensitif itu ngilunya ringan. Sedangkan kalau karies sakit terus menerus," ujar Avianti dalam suatu webinar belum lama ini.

Ia menambahkan, ngilu pada gigi sensitif hanya timbul ketika makan dan minum panas atau dingin.

Sedangkan ngilu pada karies terus terasa bahkan meskipun tidak sedang makan.

Jika karies tidak segera diatasi, maka bakteri bisa sampai ke saluran akar yang menyebabkan munculnya nanah di gigi, bengkak pada wajah, bahkan gigi tanggal.

Gigi susu yang tanggal sebelum waktunya dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak di berbagai aspek.

"Gigi susu anak yang karies harus ditambal karena kalau dibiarkan akan berlanjut semakin dalam. Anak bisa sulit makan yang memengaruhi status gizinya," kata Avianti.

Walaupun sudah ditambal, tidak otomatis masalah gigi pada anak selesai. Orangtua harus memastikan kebersihan gigi anak.

Ajak anak untuk sikat gigi minimal dua sekali menggunakan pasta gigi berfluoride.

Selain itu, bisa juga menggunakan dental flossing sebelum tidur untuk mengangkat sisa makanan yang masih terselip di gigi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/30/175356920/gigi-anak-yang-berlubang-tak-segera-ditambal-apa-risikonya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke