Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurang Disadari, 7 Kebiasaan Ini Ganggu Sistem Pencernaan

KOMPAS.com – Menjaga sistem pencernaan tetap sehat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Alasannya karena 70 persen sistem imunitas berada di saluran pencernaan.

Sayangnya ada beberapa kebiasaan yang tidak disadari dapat mengganggu kesehatan sistem pencernaan. Hal ini dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Berikut tujuh kebiasaan tersebut seperti dilansir dari The Statesman.

1. Diet tidak sehat

Mengonsumsi makanan olahan, junk food, atau pola makan tinggi karbohidrat, gula, garam dan lemak dapat menyebabkan sistem pencernaan tidak sehat.

Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut rendah nutrisi, serat, dan kandungan air sehingga memperlambat proses pencernaan dan membuat perut kembung.

Saat menyerap makanan, usus membutuhkan air dan serat. Apabila jumlah serat dan air tidak mencukupi, maka bisa menyebabkan pencernaan yang buruk dan sindrom iritasi usus besar.

2. Makan berlebihan

Makan berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan. Artinya makanan tetap berada di perut untuk jangka waktu yang lebih lama dan cenderung berubah menjadi lemak.

Kondisi ini membuat makanan rusak dan tidak bisa dicerna dengan baik. Pada akhirnya hal ini dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti mulas, refluks asam, muntah, dan mual.

3. Kurang asupan air

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama gangguan sistem pencernaan karena dapat menyebabkan sembelit, gastritis, dan refluks asam.

4. Kurang aktivitas fisik

Risiko gangguan kesehatan sistem pencernaan meningkat pada orang-orang yang tidak rutin berolahraga.

Sebab sebenarnya latihan rutin dapat membantu mengatasi sembelit dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

5. Tidak ada jeda antara makan dengan olahraga

Olahraga rutin memang bisa meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Tapi di sisi lain, jika dilakukan dengan cara yang salah maka bisa menimbulkan masalah juga.

Tidak adanya jeda waktu antara makan dengan olahraga bisa menyebabkan sakit maag, sakit perut, muntah, dan kelelahan.

6. Kurang makan sayur dan buah

Konsumsi sayur dan buah yang rendah dapat meningkatkan risiko sembelit serta penyakit pencernaan lainnya meningkat.

Sebab kedua makanan tersebut tinggi serat dan selulosa yang bisa mencegah sembelit, merangsang otot saluran pencernaan, serta memperkuat sistem pencernaan.

7. Kurang tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux, sindrom iritasi usus besar, dan dispepsia fungsional. Penyakit ini berkaitan dengan sistem pencernaan yang tidak sehat.

Tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada mikrobioma usus yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan secara umum.


https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/02/171148620/kurang-disadari-7-kebiasaan-ini-ganggu-sistem-pencernaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke