Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik dengan Meditasi

KOMPAS.com - Meditasi kadang dianggap sebagai kegiatan yang hanya membuang waktu saja. Padahal, aktivitas yang menenangkan hati dan pikiran ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kalau tidak percaya, mari baca penjelasan ilmiahnya.

Jika kamu menganggap bahwa manfaat meditasi hanya sekadar mengusir stres saja, kini saatnya mengubah persepsi itu. Sebab, manfaat meditasi sangatlah beragam.

Tidak hanya ampuh menghilangkan perasaan penat di dalam pikiran saja, tapi bisa mencegah kepikunan, lho!

1. Mengusir stres

Manfaat meditasi yang pertama dan paling populer adalah menghilangkan stres. Satu studi yang mengikutsertakan 3.500 orang dewasa menunjukkan, bermeditasi bisa membantu mereka mengurangi perasaan stres.

Pada studi lainnya, sebuah gaya meditasi bernama “mindfulness meditation”, bisa mengurangi respon peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh stres.

2. Mengontrol rasa cemas

Ketika stres sudah hilang, itu artinya gangguan cemas bisa dikontrol. Dalam sebuah studi yang berlangsung 8 minggu, meditasi berhasil membantu para partisipan mengurangi rasa cemas dalam pikirannya.

Manfaat meditasi seperti mengontrol rasa takut (fobia) hingga panic attacks, juga berhasil dibuktikan dalam studi tersebut.

Studi lainnya mencoba membuktikan efektivitas meditasi, dengan cara meminta laporan dari mereka yang sudah bermeditasi. Hasilnya, manfaat meditasi dapat dirasakan untuk jangka waktu yang panjang.

3. Meningkatkan kesadaran diri

Manfaat meditasi lainnya adalah membantu mengeluarkan sisi terbaik yang kita miliki. Sebab, bermeditasi mengajarkan untuk berpikir positif terhadap diri sendiri. 

Selama ini masih ada orang yang tidak percaya diri dan cenderung meremehkan dirinya sendiri. Nah, meditasi dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Dalam sebuah studi, 40 pria dan wanita dewasa berhasil mengalahkan rasa kesepian dengan mengikuti program meditasi.

Studi lainnya membuktikan, wanita pengidap kanker payudara berhasil meningkatkan rasa percaya dirinya dalam melawan penyakit mengerikan itu.

4. Meningkatkan konsentrasi dan perhatian

Bermeditasi dapat diibaratkan seperti olahraga di gym. Bedanya, di gym kita membesarkan otot. Kalau bermeditasi, kita melatih konsentrasi dan perhatian!

Sebuah studi yang berjalan selama 8 minggu, membuktikan bahwa meditasi bisa memperpanjang kemampuan partisipan dalam memerhatikan dan berkonsentrasi.

Studi lainnya juga menunjukkan bahwa meditasi dapat memperkuat kemampuan berkonsentrasi partisipan dalam mengerjakan tugas-tugas di kantor.

Meditasi mampu meningkatkan kemampuan dalam memerhatikan sesuatu, sehingga pikun dapat dicegah.

Salah satu metode meditasi yang bisa mencegah pikun bernama Kirtan Kriya. Dalam sebuah studi, meditasi ini bisa membantu partisipan dalam mengingat lebih baik.

6. Memberikan motivasi untuk jadi lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain

Sebuah cara meditasi bernama Metta, ternyata diklaim mampu membuat kita berpikir dan berperilaku lebih baik pada diri sendiri dan orang lain.

Melalui latihan meditasi ini, kita bisa belajar untuk berpikir dan berperilaku baik tidak hanya pada diri sendiri dan teman-teman, tapi juga pada orang yang kita anggap sebagai musuh.

Sekitar 22 studi telah membuktikan, manfaat meditasi yang satu ini bisa membuat orang-orang lebih bersimpati pada orang lain.

7. Membantu hilangkan kecanduan

Kedisiplinan mental yang kita bangun lewat meditasi, ternyata bisa membantu menghilangkan kecanduan dan ketergantungan terhadap satu hal.

Satu studi yang melibatkan pemabuk berat, terbukti bisa mengontrol keinginan mereka mengonsumsi minuman beralkohol.

Tidak hanya itu, meditasi ternyata juga bisa mengontrol rasa ingin makan berlebihan.

8. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat meditasi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi mencoba membuktikannya, dengan meminta grup pertama untuk bermeditasi, sedangkan grup selanjutnya tidak.

Grup yang melakukan meditasi berhasil tidur lebih cepat dan jam tidurnya bertambah. Ternyata, manfaat meditasi ini terbukti efektif karena bisa mencegah insomnia.

9. Menurunkan tekanan darah

Meditasi juga bisa meningkatkan kesehatan fisik dengan cara meredakan ketegangan pada jantung.

Buktinya, studi yang mengikutsertakan 996 partisipan, berhasil meredakan tekanan darah tinggi, setelah melakukan meditasi dengan mengulang-ulang kata dalam hati.

Namun, manfaat meditasi yang satu ini dianggap lebih efektif pada orang lanjut usia (lansia) dan mereka yang mengidap penyakit tekanan darah tinggi.

10. Dapat membantu penderita penyakit kronis mengontrol gejalanya

Meditasi juga berpotensi membantu penderita penyakit kronis dalam mengontrol gejalanya.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa meditasi dapat mengontrol gejala dari beberapa penyakit di bawah ini:

  • Asma
  • Kanker
  • Depresi
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Masalah tidur
  • Sakit kepala tension

Walau begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas manfaat meditasi yang satu ini.

Meditasi bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bisa melakukan meditasi dengan benar.

Ingatlah, sangat normal jika pikiran “ke sana dan ke mari” selama meditasi. Sebab, orang yang sudah terbiasa bermeditasi saja, mungkin belum bisa memfokuskan diri sepenuhnya selama meditasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/03/124752120/menjaga-kesehatan-mental-dan-fisik-dengan-meditasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke