Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Perubahan Kecil untuk Hidup Lebih Sehat

Sejumlah ahli menjabarkan perubahan kecil yang bisa bermanfaat untuk kesehatan. 

1. Manfaatkan tangga dan peralatan lain di rumah

Apabila di rumah atau kantor ada tangga, manfaatkanlah. Atur waktu untuk naik dan turun tangga berulang kali.

Mulailah dengan jumlah pengulangan yang terbatas, misalnya 3-5 kali. Kemudian ketika sudah merasa lebih kuat frekuensinya bisa ditambah.

Selain itu, peralatan di rumah juga bisa dimanfaatkan. Contohnya apabila ada botol kaca di rumah, isi dengan air.

Kemudian jadikan sebagai barbell untuk alat latihan angkat beban.

2. Minum satu gelas air lebih banyak setiap hari

Kadar air di dalam tubuh mencapai 70 persen. Oleh karenanya, tubuh membutuhkan asupan cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi.

Idealnya setiap orang perlu minum 8-10 gelas air per hari. Tapi jumlah itu bisa bertambah tergantung dari berat badan, tingkat aktivitas, dan pertimbangan lainnya.

Supaya lebih sehat, tambahlah satu gelas air lebih banyak setiap hari. Apabila terbiasa minum 10 gelas air, maka mulailah untuk minum 11 gelas air per hari.

3. Ganti diet soda dengan air mineral berkarbonasi

Penelitian menunjukkan otak bereaksi terhadap pemanis buatan seperti diet soda.

Beberapa orang mungkin menganggap diet soda lebih baik dibandingkan minuman berkarbonasi lain.

Tapi sebenarnya, diet soda menyimpan gula atau pemanis buatan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Daripada minum diet soda, lebih baik ganti dengan air mineral berkarbonasi.

"Mereka yang terbiasa minum diet soda lebih baik menggantinya dengan air mineral berkarbonasi untuk membantu menghilangkan kecanduan,” kata ahli nutrisi Laura Jeffers, MEd, RD, LD.

Ia menambahkan, terlalu sering minum diet soda bisa meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Hal ini lantas meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Sementara itu, untuk orang-orang yang tidak menyukai air berkarbonasi, cobalah mengganti diet soda dengan minum teh atau kopi pahit dan bisa juga infused water.

Mengurangi asupan pemanis buatan dapat mengecilkan lingkar pinggang dan bermanfaat untuk kesehatan.

4. Jalan kaki 10 menit

“Berjalan kaki walau hanya 10 menit dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung,” kata ahli fisiologi olahraga Christopher Travers, MS.

Aturlah waktu untuk berjalan kaki di sekitar rumah. Lalu misalkan bekerja di kantor, setiap ingin ke kamar mandi, pilihlah yang letaknya paling jauh atau berbeda lantai. Jangan lupa gunakan tangga.

Cara lainnya adalah ketika ingin pergi ke suatu tempat, turunlah atau parkir kendaraan di lokasi yang cukup jauh dari tempat yang ingin dituju.

Dengan begitu akan lebih banyak langkah kaki.

5. Perbaiki postur tubuh

Saat WFH, banyak orang yang mengeluh nyeri leher dan sakit punggung. Salah satu penyebab utamanya karena postur tubuh yang kurang baik saat bekerja.

Oleh karenanya, biasakan untuk memerhatikan postur tubuh ketika bekerja. Usahakan untuk duduk dalam posisi tegak.

Membiasakan memiliki postur tubuh yang baik dapat mencegah sakit punggung, nyeri otot, dan kelelahan. Selain itu dapat mengurangi stres pada ligamen.

Tak hanya duduk, postur tubuh saat berjalan juga perlu diperhatikan. Berjalanlah dengan tegap yaitu membawa bahu sedikit ke belakang dan mengangkat kepala.

6. Tidur setengah jam lebih awal

Tidur cukup selama 7-8 jam baik untuk kesehatan. Oleh karenanya, setiap orang disarankan untuk memiliki jadwal tidur yang pasti.

Namun tidak ada salahnya tidur setengah jam lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Cara ini bisa memberikan tidur yang lebih nyenyak.

Tidur nyenyak dapat memberikan lebih banyak energi dan membuat seseorang cenderung makan lebih sehat.

Sebab kurang tidur dapat mengurangi produksi hormon tubuh yang menekan nafsu makan. Akibatnya, risiko untuk kenaikan berat badan semakin besar.

Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

Bisa juga menyempatkan waktu untuk tidur siang, paling tidak 30 menit.

7. Tambahkan latihan keseimbangan dalam rutinitas harian

Saat sedang menjalani rutinitas, curi waktu untuk latihan keseimbangan. Tidak perlu lama lama, cukup 20 detik saja.

Berdirilah dengan satu kaki selama 10 detik, lalu lakukan hal yang sama pada kaki lainnya.

Latihan ini bisa dilakukan di sela waktu sikat gigi, mengantri, mencuci tangan, atau tindakan lainnya.

Berdiri dengan satu kaki merupakan bagian dari pelatihan neuromotor yang membantu tubuh meningkatkan keseimbangan, kelincahan, dan mobilitas.

8. Menimbang berat badan setiap minggu

Menjaga berat badan untuk tetap ideal sangatlah penting bagi kesehatan.

Pastikan berat badan tidak mengalami kenaikan dengan cara rutin menimbang setiap minggu.

Menimbanglah di waktu yang sama seperti bangun tidur dan gunakan pakaian yang sama.

Apabila saat menimbang ternyata berat badan mengalami kenaikan, maka segeralah susun rencana untuk mengembalikan berat badan ke angka ideal.

9. Mulai hari dengan sarapan sehat

Saat sarapan, makanlah sesuatu yang tinggi serat dan mengandung protein. Makanan ini bisa membuat tubuh lebih kenyang dan berenergi.

Memulai hari dengan sarapan sehat mendorong seseorang untuk makan sehat sepanjang hari.

Cara ini bisa membantu menurunkan risiko diabetes dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, sarapan sehat membantu mencegah kabut otak sehingga bisa meningkatkan produktivitas.

10. Sertakan sayuran hijau setiap kali makan

Sayuran hijau seperti selada, kangkung, bayam, brokoli, dan lainnya mengandung serat yang bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Cobalah untuk menambahkan sayuran hijau paling tidak 20 kalori setiap kali makan.

11. Cari pengganti untuk makanan yang tidak sehat

Berusahalah untuk tidak mengonsumsi makanan dan camilan tinggi kalori yang tidak sehat untuk tubuh.

Coba gunakan produk susu rendah lemak, mengganti camilan dengan biji-bijian atau alpukat, menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, serta pemanis alami seperti buah.

“Ingatlah untuk membangun kebiasaan baru yang sehat membutuhkan waktu. Tidak apa-apa jika ada kekurangan, lebih baik memulainya dulu,” kata Jeffers.

“Tetap fokus pada tujuan dan apabila melakukan kebiasaan yang tidak sehat, cobalah untuk kembali melakukan perubahan kecil,” tambahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/04/124830420/11-perubahan-kecil-untuk-hidup-lebih-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke