Lakukan 7 Hal Ini untuk Buat Kehidupan Seksual Lebih Baik

KOMPAS.com - Rutinitas bercinta kerap dianggap bisa merekatkan hubungan antara pasangan suami istri.

Di sisi lain, terkadang ada pasangan yang merasa kehidupan seksualnya kurang memuaskan sehingga tidak bergairah untuk bercinta.

Penyebabnya bermacam-masam, salah satunya karena bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Oleh karenanya, inovasi dalam bercinta terkadang dibutuhkan.

Selain itu, tindakan sederhana seperti berciuman sehabis bercinta dan memberikan lebih banyak sentuhan juga bisa memberikan perubahan besar.

"Hal-hal seperti itu meningkatkan keintiman fisik dan hubungan emosional pada pasangan," ujar terapis seks Kassandra Mourikis yang berbasis di Melbourne.

Ia menambahkan, tindakan sederhana dapat memperkuat hubungan dengan pasangan karena menunjukkan kepedulian. Tapi harus konsisten dilakukan.

Ada pula langkah lain untuk meningkatkan kehidupan seksual pasangan suami istri. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengobrol

Komunikasi menjadi hal penting untuk mendapatkan kehidupan seksual yang baik.

Diakui oleh terapis seks Tanya Koens, membicarakan kehidupan seksual terasa menyulitkan dan canggung bagi beberapa pasangan.

Sebab ada yang merasa takut dihakimi, takut dinilai aneh, dan bahkan takut pasangannya malah tidak suka.

Bagi yang sulit memulai, carilah topik yang sedikit relevan. Misalnya trauma di masa lalu atau membicarakan tentang penyakit menular seksual.

Setelah itu bisa dilanjutkan topik pembicaraan soal keinginan atau fetish dalam bercinta.

2. Berhenti membandingkan kehidupan seksual dengan orang lain

Beberapa orang bertanya-tanya apakah kehidupan seksualnya normal atau tidak.

Lalu mereka akan menanyakan ke orang lain dan mulai membandingkannya. Nah hal ini dapat memengaruhi kehidupan seksual.

Alih-alih membandingkan kehidupan seksual dengan orang lain, lebih baik fokus terhadap hal-hal yang bisa membawa kesenangan.

Seksolog Vanessa Muradian mengatakan, fokus untuk membawa kesenangan bisa membuat kehidupan seksual lebih baik.

"Semakin baik kegiatan bercinta yang dimiliki, maka semakin sering keinginan untuk mengalaminya lagi," ujar Muradian.

3. Tingkatkan sentuhan fisik di luar kamar tidur

Memberikan ciuman selama enam detik dan sentuhan fisik lainnya di luar kegiatan bercinta dapat meningkatkan perasaan keintiman.

Ms Koens juga merekomendasikan untuk mandi bersama, memberikan pelukan secara tiba-tiba, dan memijat pasangan tanpa maksud bercinta.

"Ada banyak cara untuk meningkatkan keintiman, tapi jangan terpaku pada performa di ranjang. Alihkan fokus dari sesuatu yang tidak mungkin dilakukan, dan pikirkan apa yang menyenangkan dan bisa dilakukan," kata Ms Koens.

4. Bangun kepercayaan diri secara seksual

Banyak orang menyalahartikan kepercayaan diri secara seksual sebagai kemampuan membuat pasangan merasa puas atau bertubuh sexy sehingga memancing gairah.

Lebih dari itu, kepercayaan diri dalam hal seksual sebenarnya dibangun dengan pengetahuan dan pola pikir yang benar. Salah satunya adalah mengetahui semua bagian tubuh.

Entah itu yang bisa memberi kesenangan maupun berpengaruh terhadap citra tubuh kita. Selain itu, belajarkah untuk mengomunikasikan keinginan kepada pasangan.

"Tubuh yang 'indah' tidak didefinisikan dengan cara tertentu. Lakukanlah hal yang dianggap baik sehingga bisa meningkatkan citra tubuh," kata Mourikis.

5. Pelajari tentang tubuh sendiri dan pasangan

Sekali lagi, mempelajari tubuh sendiri sangat penting. Masturbasi adalah cara yang bagus untuk mengetahui tentang hal yang disenangi dan tidak disenangi tubuh.

Selain itu, jangan lupa pula untuk mempelajari tubuh pasangan. Cari tahu titik-titik sensitif pada tubuh pasangan.

Berikan rangsangan di titik tersebut untuk memberi kesenangan pada pasangan.

"Sumber kebahagiaan setiap orang tentang seksualitas adalah tubuhnya sendiri," jelas pendidik seks dan penulis Dr Emily Nagoski.

"Komunikasikan juga tentang hal-hal yang memberikan kesenangan kepada pasangan secara jelas dan jujur. Dengan begitu tidak perlu menebak-nebak," kata Ms Koens.

6. Akui rasa sakit dan ketidaknyamanan

Suatu data di Australia menunjukkan 20,3 persen perempuan dan 2,4 persen laki-laki pernah mengalami sakit secara fisik saat bercinta.

Banyak perempuan yang tidak mengungkapkan rasa sakit itu karena takut pasangannya tidak puas. Mereka lebih memilih menerima agar pasangannya merasa senang.

Padahal kesenangan perempuan dalam bercinta juga sangat penting seperti yang diungkapkan terapis seks dan hubungan Lisa Torney.

"Bicaralah tentang apa yang menyenangkan dan apa yang tidak disukai. Lakukan percakapan terbuka tentang seluk beluknya," kata Torney.

Negosiasikan kembali dengan pasangan hal lain yang bisa memberikannya kesenangan tapi di sisi lain tidak menimbulkan ketidaknyamanan.

7. Pertimbangkan menemui terapis

Terkadang pihak ketiga dapat membantu mengatasi masalah seksual yang menurut pasangan sulit diatasi.

Terapi seks dapat membantu memberikan pendidikan seksual serta mengatasi trauma seksual, masalah keintiman, kesulitan fisik, masalah hubungan, dan masih banyak lagi.