Menghilangkan Bau Badan dengan Garam dan Produk Rumahan, Bisakah?

KOMPAS.com - Bau badan bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Namun, tidak ada orang yang memiliki bau badan yang harum atau menyegarkan secara alami.

Oleh sebab itu, banyak orang yang mencari berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan menggunakan garam.

Banyak yang menganggap penyebab bau badan adalah keringat. Sebenarnya, keringat adalah cairan yang tidak beraroma.

Namun, bakteri yang secara alami terdapat pada kulit merusak salah satu jenis lemak pada keringat dan mengubahnya menjadi asam.

Aktivitas bakteri inilah yang menyebabkan aroma tidak sedap dan diidentikkan dengan bau badan.

Garam merupakan bahan alami yang bisa dicoba untuk mengatasi bau badan. Berikut adalah cara menghilangkan bau badan dengan garam yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.

1. Campuran garam dan lemon

Kombinasi garam dan lemon terkenal ampuh untuk membunuh bakteri. Selain mudah ditemukan, kedua bahan ini efektif dalam menurunkan pH kulit sehingga membuat bakteri tidak bisa hidup.

Cara menghilangkan bau badan dengan garam dan lemon, yakni:

• Potong lemon menjadi dua
• Ambil salah satu bagian dan tempelkan pada garam
• Gosok perlahan ketiak dengan potongan lemon dan garam tersebut
• Diamkan selama 10 menit
• Bersihkan ketiak dengan air bersih.

2. Campuran garam epsom dan lidah buaya

Salah satu jenis garam yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan adalah garam epsom atau garam magnesium sulfat. Garam ini memiliki kandungan berupa magnesium (Mg), sulfur (S), and oksigen (O).

Jenis garam ini berbeda dengan garam dapur yang disebut dengan natrium klorida (NaCl). Garam epsom berbentuk kristal yang dapat larut dalam air, tapi tidak dapat larut di dalam etanol.

Cara menghilangkan bau badan dengan garam epsom, di antaranya:

Cara alami lain untuk menghilangkan bau badan

Selain cara menghilangkan bau badan dengan garam, ada juga beberapa alternatif lain untuk mengatasi bau badan secara alami.

1. Menggunakan tomat

Sebagai antiseptik alami, tomat dapat membunuh berbagai jenis bakteri penyebab bau badan. Dua cara memanfaatkannya adalah:

• Masker ketiak. Hancurkan tomat dan oleskan ke area ketiak. Diamkan, lalu bersihkan setelah 10 hingga 15 menit.
• Larutan mandi. Masukkan 2 gelas jus tomat ke dalam air bak mandi dan berendam di dalamnya selama 20-30 menit. Bilas badan hingga bersih.

2. Menggunakan baking soda

Baking soda dapat menyerap keringat, menetralkan pH, dan menekan pertumbuhan bakteri.

Dua cara penggunaan baking soda untuk mengatasi bau badan, antara lain:

• Sebagai talk. Gunakan baking soda sebagai talk dengan menepuknya pada ketiak atau area lain yang berbau.
• Semprotan antikeringat. Larutkan dua sendok makan baking soda ke dalam segelas air bersih. Masukkan ke dalam botol semprotan dan gunakan setiap hari ke area yang sering berkeringat. Biarkan hingga kering. Buang residu yang tersisa agar tidak meninggalkan noda pada pakaian.

3. Menggunakan teh

Selain cara menghilangkan bau badan dengan garam dan baking soda, teh juga bisa menjadi alternatif yang baik mengatasi masalah ini.

Kandungan tanin dalam teh dapat membantu menjaga kulit tetap kering sehingga mencegah pembentukan keringat dan bau badan.

Namun, karena teh mencegah bau badan dengan menjaga kulit tetap kering, sebaiknya lakukan cara ini hanya dua hingga tiga kali saja setiap minggu.

Ada dua cara menggunakan teh untuk mengatasi bau badan, yakni:

• Deodoran. Didihkan air dan masukkan beberapa lembar daun teh hijau. Tunggu hingga dingin dan warna bertambah pekat. Usapkan air seduhan teh ke area yang sering berkeringat.
• Larutan mandi. Campurkan larutan satu liter air dan dua kantong teh lalu didihkan selama 10 menit. Tuangkan larutan tersebut ke dalam air mandi.

Perlu diingat bahwa bau badan juga dapat mengindikasikan gangguan kesehatan tubuh. Segera hubungi dokter jika terjadi perubahan aroma tubuh tiba-tiba atau tidak biasa.

Bau badan juga bisa menjadi penanda adanya stres, diabetes, gangguan hati, gangguan ginjal, masalah metabolisme, atau gangguan tiroid.