5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan

KOMPAS.com – Kecemasan sering kali membuat orang sulit tidur. Terlebih di tengah pandemi seperti sekarang yang membuat banyak orang khawatir.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan. Salah satunya adalah menghirup minyak esensial beraroma lavender.

Sejumlah penelitian menunjukkan minyak esensial lavender bermanfaat untuk meredakan gejala kecemasan. Khususnya untuk orang-orang dengan gangguan kecemasan umum (GAD).

Hal ini dikarenakan aroma lavender dapat mengirim pesan ke otak. Para peneliti percaya menghirup aroma lavender dapat mengaktifkan sistem limbik .

Sistem limbik membantu seseorang menghadapi emosi. Termasuk di bagian otak hipotalamus yang merupakan tempat sinyal kecemasan dikirim dan hipokampus yang membantu mengatur kecemasan.

Namun satu hal yang perlu diingat, menghirup aroma minyak esensial lavender tidak otomatis mengobati atau menghilangkan kecemasan.

Minyak hanya membantu meredakan beberapa gejala kecemasan. Contohnya kekhawatiran, perasaan gelisah, insomnia, gemetar, dan ketegangan otot.

Berikut beberapa manfaat minyak esensial lavender.

1. Menenangkan secara fisik

Minyak lavender dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang merupakan bagian dari sistem saraf. Sistem ini bertanggung jawab untuk relaksasi.

Minyak esensial lavender dapat menenangkan dan mengurangi gejala kecemasan psikosomatik (fisik).

2. Mengurangi gejala kecemasan pada pasien GAD

Di bidang medis, minyak lavender dimanfaatkan sebagai obat untuk pasien GAD dan diminum secara oral dalam bentuk kapsul.

Obat diminum dengan dosis harian 160 atau 80 mg yang berfungsi mengurangi gejala kecemasan. Akan tetapi, obat tidak bisa diminum sembarangan, apalagi diminum di rumah.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Seringkali orang yang mengalami kecemasan juga sering mengalami kesulitan tidur. Penelitian 2015 menemukan aromaterapi minyak lavender mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Meredakan kecemasan antisipatif

Aromaterapi dengan minyak esensial lavender terbukti dapat meredakan kecemasan menjelang peristiwa tertentu.

Satu studi 2016 yang dilakukan di NYU Langone Medical Center menemukan, pasien operasi payudara menjadi lebih tenang karena menghirup aromaterapi lavender menjelang tindakan medis dilakukan.

Studi serupa lainnya menemukan hasil yang sama yaitu aromaterapi dengan minyak esensial lavender membuat perbedaan positif dalam tingkat kecemasan.

5. Meredakan depresi dan stres

Depresi, stres, dan kecemasan biasanya muncul bersamaan. Satu studi 2016 yang diterbitkan di Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menemukan penggunaan minyak aromaterapi lavender dapat mengurangi depresi, stres, dan kecemasan.

Studi ini mengikuti 140 perempuan yang baru melahirkan. Para peserta diberikan minyak aromaterapi lavender dan diikuti selama tiga bulan.