Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keramas Pakai Bahan Alami untuk Kurangi Sampah Plastik

KOMPAS.com - Produk perawatan tubuh dan kulit termasuk dalam penyumbang sampah plastik yang tidak sedikit. Banyak botol-botol produk perawatan tubuh yang terbuat dari plastik dan dibiarkan terbuang hingga menumpuk di tempat pembuangan akhir.

Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik tersebut adalah dengan mencari alternatif produk yang terbuat dari bahan daur ulang, kemasan yang mudah diurai, atau pun mencari pengganti yang lebih alami.

Untuk sampo misalnya, kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang terdapat di sekitar.

"Kita bisa berkaca dari nenek moyang. Dulu mereka banyak yang memakai lidah buaya untuk keramas. Lidah buaya tidak menyebabkan sisa."

Demikian yang dikatakan oleh seorang penulis yang juga merupakan pegiat zero waste living, Dian Kusuma Wardhani atau Dini saat siaran langsung di akun Instagram Kind of Life @my.kindoflife, Jumat (6/11/2020).

"Lidah buaya mudah ditanam, perawatannya tidak ribet, dan cepat tumbuh. Di samping itu, banyak manfaatnya untuk rambut," sambung dia.

Selain lidah buaya, dia juga merekomendasikan merang padi dan tumbuhan urang-aring yang bisa digosokan ke rambut.

Apalagi, bahan-bahan tersebut juga memiliki banyak khasiat antara lain mencerahkan rambut yang kusam, mencegah kerontokan hingga mengurangi ketombe.

"Kalau bisa bikin sampo sendiri ya bikin. Tetapi kalau mau membeli kita bisa beli yang sampo batang," ujar dia

Kendati demikian, saat ini sudah banyak perajin-perajin yang membuat sampo batang, sehingga mengurangi penggunaan plastik untuk membungkusnya.

Tidak hanya mengurangi sampah, membeli sampo batang juga dapat memberikan dukungan finansial bagi para perajin untuk terus berkembang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/06/212940520/keramas-pakai-bahan-alami-untuk-kurangi-sampah-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke