Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, "WFH" Bisa Picu Serangan Jantung, Ini Penjelasannya

Adapun penyebabnya karena kita menjadi sering mengonsumsi makanan secara tidak teratur dan banyak "ngemil".

Di samping itu, kurang berolahraga pun bisa memicu serangan jantung.

"Ketika WFH kita banyak menghabiskan waktu duduk di depan layar komputer. Jadi tidak ada aktivitas fisik."

Demikian dikatakan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital, Dr Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, SpJP.

Dia berbicara dalam siaran langsung di Instagram @ekahospital, Rabu (11/11/2020) kemarin.

Padahal, terlalu sering duduk dan kurang melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan alirah darah jadi tidak lancar.

"Kita perlu melakukan aktivitas fisik 3-5 kali dalam seminggu dengan intensitas sedang, seperti berjalan kaki atau bersepeda santai," kata dia.

"Kalau sepeda santai bisa dilakukan minimal 30 menit dalam sehari," sambung dia.

Namun Markz menyarankan, agar aktivitas fisik yang dilakukan harus dimulai pelan-pelan, tidak bisa langsung dengan intensitas yang tinggi.

Sebab, bagi penderita serangan jantung, olahraga yang berat justru akan memperburuk kondisi jantungnya.

Di samping itu, stres juga menjadi faktor pemicu serangan jantung saat WFH. Apalagi, di masa pandemi ini kita terisolasi secara sosial.

Maka, melakukan aktivitas fisik dengan berjalan-jalan di sekitar rumah bisa menghilangkan rasa stres dan sekaligus membuat tubuh lebih sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/12/053251820/hati-hati-wfh-bisa-picu-serangan-jantung-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke