Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayah Juga Harus Terlibat di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

KOMPAS.com – Seribu hari pertama kehidupan sangat penting bagi seorang anak. Waktu ini menentukan pembentukan fondasi kesehatan, pertumbuhan otak, dan perkembangan anak.

Orangtua, terutama ibu harus memerhatikan asupan nutrisi yang diterima anak untuk mengoptimalkan fondasi tersebut. Tapi peran ayah juga tidak kalah penting.

Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian. Ternyata, ayah mengalami perubahan hormonal dan perubahan lainnya ketika terlibat dalam kehamilan pasangannya.

Penelitian 2016 mengungkapkan, kadar testosteron ayah menurun dan selaras dengan tingkat hormonal ibu apabila ikut terlibat dalam kehamilan.

Hal ini dapat mengurangi tingkat agresif seorang ayah sehingga membuatnya lebih mungkin melindungi anak dan pasangan.

Selain itu, keterlibatan ayah juga memainkan peran penting dalam memberikan dukungan praktis dan emosional kepada ibu yakni mendorong perilaku kesehatan positif.

Secara tidak langsung, hal itu dapat memengaruhi kehamilan dan perkembangan janin ke arah positif. Berat badan anak akan lebih tinggi dan menurunkan risiko lahir prematur.

Contohnya, keterlibatan ayah selama kehamilan mendorong ibu untuk mencari perawatan prenatal lebih awal, makan lebih sehat, lebih banyak berolahraga, serta menghindari alkohol dan merokok.

Tak sampai di situ, peran ayah juga sangat penting selama periode setelah melahirkan.

Penelitian yang dilakukan oleh The Fatherhood Institute menunjukkan, ayah memengaruhi keputusan penting terhadap bayinya termasuk untuk urusan menyusui.

Ayah yang terlibat dalam kehamilan dan masa-masa awal kehidupan anak cenderung akan tetap terlibat selama hidup anaknya. Selain itu, ayah ini juga cenderung mengambil tanggung jawab dan pengasuhan anak bersama pasangan.

Penelitian mengungkapkan manfaat lain dari keterlibatan ayah dalam pengasuhan yaitu tingkat kepuasan ibu yang lebih tinggi dan tingkat depresi ibu yang lebih rendah.

Hal lain yang tak kalah penting, keterlibatan ayah dikaitkan dengan kehidupan anak yang lebih baik. Salah satunya anak lebih mungkin mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Selain itu, harga diri anak lebih tinggi terutama di kalangan anak perempuan. Tingkat kejantanan anak laki-laki juga sesuai dengan porsinya.

Kendati keterlibatan ayah dalam seribu hari pertama kehidupan anak sangat penting, tapi ada saja yang menghambat untuk melakukannya. Mulai dari pribadi ayah sendiri, keluarga, masyarakat, kelembagaan, dan kebijakan.

Di Afrika Selatan misalnya. Hambatan ayah untuk terlibat adalah banyak anak yang tinggal jauh dari ayahnya karena pengangguran dan kemiskinan. 

Sedangkan di Indonesia, masih ada ayah yang enggan terlibat dalam pengasuhan anak karena steorotip di masyarakat.

Ada yang mengatakan mendidik dan mengasuh anak adalah tugas ibu. Sedangkan ayah harus berjuang keras mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Memang tidak ada yang salah dari mencari nafkah. Namun satu hal yang perlu diingat ayah, anak lebih menghargai apabila ayahnya hadir dan menghabiskan waktu bersama.

Selain itu, perlu juga peran kebijakan dari pemerintah untuk memfasilitasi pekerjaan dan tanggung jawab dalam keluarga menjadi lebih seimbang.

Contohnya mempromosikan pengasuhan yang setara antara ibu dan ayah. Beberapa negara memiliki kebijakan agar ayah ikut terlibat dalam kehamilan dan masa kanak-kanak.

Misalnya saja Swedia. Pemerintah di sana memberikan cuti tiga bulan kepada ayah untuk ikut mengasuh anak-anaknya.

Dengan begitu, seorang ayah bisa memberikan sumbangan amat berarti bagi kehidupan anaknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/12/182328720/ayah-juga-harus-terlibat-di-1000-hari-pertama-kehidupan-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke