Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah Ajarkan Anak Kelola Uang dengan Baik

KOMPAS.com- Pandemi mengajarkan banyak orang untuk mengatur uang secara bijak agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih sebagian orang pendapatannya berkurang, bahkan hilang.

Itu sebabnya penting bagi orangtua untuk mengajari anak tentang pengelolaan uang sedini mungkin. Anak yang terbiasa melakukan perencanaan keuangan dapat terhindar dari kesalahan finansial di masa depan. 

Orangtua sudah bisa mengajari anak kebiasaan mengatur uang sejak anak berusia 7 tahun.

Berikut beberapa tip praktis untuk membuat anak memiliki kebiasaan mengatur uang yang baik.

1. Buka rekening tabungan

Menurut Abhinav Angirish, Founder and Managing Director Investonline, ada baiknya orangtua membukakan rekening tabungan untuk anak sejak usia dini.

“Ini mengajarkan anak untuk membaca dan menganalisis rekening koran berdasarkan saldo yang mereka miliki," kata Angirish.

Hal ini juga membantu anak belajar tentang konsep tabungan dan bunga.  Lewat laporan saldo, anak bisa menetapkan aturan kapan harus membelanjakan uang di tabungan dan kapan menabung harus dilakukan.

2. Ajari konsep penetapan tujuan

Orangtua juga bisa membantu anak menyadari konsep penetapan tujuan. Caranya, orangtua mendorong anak untuk menabung secara rutin berapa pun jumlahnya agar bisa membeli barang yang diinginkan.

"Ini membantu mereka melihat konsep investasi dalam suatu tindakan dan membuatnya mulai memiliki kebiasaan menabung untuk mencapai tujuan tertentu," ujar Angirish.

Kebiasaan ini berdampak baik terhadap keputusan yang akan diambil anak di masa depan.

Menurut Co-founder dan COO Groww Harsh Jain, saat anak melihat kekuatan menabung dan sensasi membeli barang keinginan dari hasil menabung, mereka akan meniru proses ini saat dewasa.

3. Perkenalkan konsep uang

Selain itu, ajarkan konsep uang sebagai nilai tukar kepada anak. Mereka dapat mempelajarinya saat melihat orangtua melakukan transaksi di suatu toko.

Dalam transaksi itu, anak akan melihat orangtuanya memberikan sejumlah uang untuk ditukar dengan produk barang atau jasa.

“Anak-anak perlu memahami cara kerja uang agar konsep menabung dan investasi dapat diperkenalkan dengan mudah di kemudian hari,” kata Jain.

4. Cara mengelola keuangan

Bukan hanya menabung untuk membeli sesuatu, anak juga perlu diajarkan soal pengeluaran esensial dan non-esensial.

Menurut Jain, orangtua bisa mengajarkan walau anak memiliki tabungan, tidak harus selalu digunakan untuk membeli barang yang sebenarnya belum terlalu dibutuhkan.

Kenalkan anak dengan konsep menghemat uang. Tapi orangtua juga harus memberi contoh karena anak meniru apa yang dilakukan orangtuanya.

5. Ajari untuk menjalani hidup sesuai anggaran

Punya tabungan bukan berarti anak bisa mengeluarkan uang sesukanya. Sebab kebiasaan itu malah bisa menguras tabungan anak.

Orangtua perlu mengajari tentang pentingnya membatasi pengeluaran sesuai biaya yang sudah ditentukan.

Caranya dengan memberikan anak jatah uang bulanan. Cukup tidak cukup, anak tidak boleh meminta uang lagi kecuali untuk sesuatu yang sangat penting.

6. Beri tahu konsep investasi

Orangtua juga bisa memperkenalkan konsep investasi kepada anak. Mulailah dengan investasi yang lebih sederhana seperti deposito berjangka.

Tunjukkan kepada anak bahwa uang bisa tumbuh lebih banyak dari jumlah yang ditabung.

Seiring bertambah usia anak, orangtua bisa mengajarkan konsep investasi lewat video, e-book, atau podcast yang membahas tentang kebiasaan uang yang sehat.

7. Kenalkan konsep bonus

Di masa mendatang, anak bisa mendapatkan uang tambahan dari kerja kerasnya atau yang biasa disebut bonus.

Untuk mengajarkan konsep ini, orangtua dapat mengatur tugas harian anak. Apabila anak berhasil menyelesaikannya, orangtua bisa memberikan uang tambahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/13/083819220/cara-mudah-ajarkan-anak-kelola-uang-dengan-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke