Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Diet Rendah Purin untuk Atasi Asam Urat

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar tentang diet rendah purin? Diet yang satu ini sangatlah bermanfaat bagi penderita asam urat.

Asam urat merupakan hasil pemecahan purin yang secara alami diproduksi dalam tubuh maupun didapat dari makanan tertentu.

Ketika kita mengonsumsi banyak makanan yang tinggi purin, maka tubuh juga akan memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi. Diet rendah purin pun dibutuhkan untuk mencegah permasalahan ini.

Apa itu diet rendah purin?

Diet rendah purin adalah diet yang dilakukan untuk meminimalkan jumlah purin dalam tubuh, dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah.

Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses oleh tubuh, maka asam tersebut akan membentuk kristal dalam darah yang bisa menyebabkan gout maupun batu ginjal.

Terdapat dua langkah penting dari diet rendah purin, yaitu dengan menghindari makanan yang mengandung purin tingkat tinggi dan mengonsumsi makanan yang dapat membantu tubuh mengendalikan kadar asam urat.

Menurut American Academy of Family Physicians, diet rendah purin terbukti menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko komplikasi.

Diet ini sebetulnya sangat baik untuk siapa saja karena mendorong konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah dibanding daging berminyak.

Namun, diet rendah purin akan sangat membantu jika kita ingin mengelola asam urat atau batu ginjal.

Makanan yang dapat dikonsumsi bila menjalani diet rendah purin

Jika kebanyakan diet membatasi makanan yang dapat dikonsumsi, maka lain halnya dengan diet rendah purin.

Orang yang melakukan diet rendah purin masih dapat menikmati berbagai jenis asupan. Adapun makanan yang dapat dikonsumsi dalam diet rendah purin, antara lain:

  • Roti
  • Sereal
  • Pasta
  • Biji-bijian utuh
  • Susu rendah lemak
  • Yogurt
  • Keju
  • Telur
  • Buah dan sayur utuh
  • Kentang
  • Jeruk
  • Nanas
  • Jeruk bali
  • Stroberi
  • Paprika
  • Tomat
  • Alpukat
  • Kopi
  • Teh

Selain itu, disarankan untuk minum air putih 8 gelas atau lebih dalam sehari untuk mendorong asam urat keluar dari tubuh melalui urine.

Sebab jika kita tidak minum cukup air putih, maka dapat meningkatkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Makanan yang harus dihindari

Dalam diet rendah purin, kita tentu saja harus menghindari asupan yang tingkat purinnya tinggi. Berikut makanan tinggi purin yang harus dihindari:

Selain itu, kita juga harus membatasi atau menghindari makanan berikut agar tubuh dapat memproses purin secara efektif:

  • Makanan tinggi lemak, seperti gorengan, susu penuh lemak, dan dessert
  • Alkohol, seperti bir dan wiski karena dapat meningkatkan asam urat dan menyebabkan dehidrasi sehingga menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat
  • Minuman manis, misalnya minuman kemasan dan soda dengan tambahan gula dapat membuat kita berisiko terkena gout

Meski diet rendah purin dapat membantu mencegah dan mengendalikan asam urat maupun batu ginjal, namun diet ini bukanlah obat untuk kedua kondisi tersebut. Anda tetap harus mendiskusikan opsi perawatan lebih lanjut bersama dokter.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengatur kadar asam urat dalam jangka panjang. Namun, diet ini tetap dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Di samping itu, jangan lupa untuk berolahraga secara teratur. Anda dapat melakukan olahraga ringan, seperti berenang, bersepeda, berjalan kaki, senam, yoga, dan lainnya kurang lebih 30 menit dalam sehari. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/13/143404220/mengenal-diet-rendah-purin-untuk-atasi-asam-urat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke